Oleh Much. Khoiri UNTUK Anda yang belum membaca buku ini, Anda mungkin akan tersentak, berkat “pesan” yang menyadarkan, bahwa apa yang Anda hayati dan Anda amalkan selama bertahun-tahun atau belasan tahun atau puluhan tahun ternyata mengandung rahasia makna. Ya, ada empat kalimat Agung yang mulia dan menakjubkan, yang telah menyatu dengan amalan ibadah Anda sehari-hari, bahkan setiap kali shalat lima waktu. Anda selama ini telah mewiridkannya, baik sendiri maupun berjamaah. Atau malah lebih sering dari pada itu. Empat kalimat agung … Continue reading “Resensi Buku: EMPAT KALIMAT AGUNG YANG MENYENTAK DAN MENGGUGAH”
Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah Umrah
Posted on June 4, 2025June 4, 2025Categories Book Review 88 Comments on Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah UmrahOleh Much. Khoiri Kalau mencermati judul buku ini—Aku, Ibuk, dan Istriku: Catatan-Catatan Kebersamaan, tidaklah jelas, catatan kebersamaan siapa dan apa? Apakah masing-masing subjek dalam judul itu—Aku, Ibuk, Istriku—menuliskan catatan-catatan itu? Maka, perhatikan kover buku itu sendiri. Kover itu berlatar dasar warna biru dengan Masjid Nabawi di Madinah, dengan payung raksasa yang berkembang. Ada lelaki ganteng paruh baya berkopiah hitam berbaju putih dan bercelana gelap, berdiri sambil mengangkat jempol tangan kanan, diapit oleh dua perempuan—satunya muda berbaju putih pula, masih muda, … Continue reading “Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah Umrah”
MENJELAJAH BUKU PENTIGRAF, MENYIMAK SUARA CREATIVE WRITING
Posted on January 20, 2025Categories Book Review 7,580 Comments on MENJELAJAH BUKU PENTIGRAF, MENYIMAK SUARA CREATIVE WRITINGOleh Much. Khoiri MEMBACA adalah sebuah pelayaran dengan kapal untuk membaca alam laut beserta isinya. Dalam keluasan samudera, pelayaran membutuhkan kecermatan, ketekunan, dan ketangguhan. Demikian pun membaca buku Perahu Perpustakaan ini, pembaca dibawa untuk mengarungi alam buku beserta isinya, durasinya bergantung pada ketebalan buku, sebagaimana jauh-tidaknya rute sebuah pelayaran. Dalam buku Perahu Perpustakaan ini, Anda selaku pembaca akan diajak menyusuri riak-riak dan belajar memahami gelombang samudra kehidupan melalui sembilan-puluh empat (94) cerita pendek yang unik—masing-masing tersusun dalam format tiga paragraf, … Continue reading “MENJELAJAH BUKU PENTIGRAF, MENYIMAK SUARA CREATIVE WRITING”
MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)
Posted on September 22, 2024September 22, 2024Categories Book Review 746 Comments on MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)Oleh Much. Khoiri Menebarkan kebaikan kepada sesama bisa dilakukan secara lisan dan lewat tulisan, bergantung pada siapa yang menebarkan kebaikan itu. Penceramah akan tepat menyampaikannya secara lisan; sedangkan penulis akan lebih tepat menggunakan tulisan. Demikianlah penulis buku Menebar Inspirasi, Meraih Mimpi ini sengaja ingin menebarkan kebaikan kepada sesama lewat tulisan, meski dia juga terbukti mampu menggunakan lisannya. Berbagai tulisan yang terhimpun di dalam buku ini adalah pesan-pesan kebaikan inspiratif yang pernah dipasang di laman medsos dengan platform “Sapa Jumat”. Jadi, … Continue reading “MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)”
LEWAT KARMINA, MEREKA BERSUARA (Kata Pengantar)
Posted on September 18, 2024Categories Book Review 258 Comments on LEWAT KARMINA, MEREKA BERSUARA (Kata Pengantar)Oleh Much. Khoiri Melakukan kerja kebudayaan bisa dilakukan lewat jalur formal dan jalur nonformal. Orang yang memiliki kedudukan formal, semisal pejabat publik, ia akan mampu menggunakan wewenang dan otoritasnya untuk menggerakkan dan menghidupkan kegiatan kebudayaan. Sementara itu, orang kebanyakan, yang tidak memiliki kedudukan formal, ia bisa menggunakan sarana lain untuk berjuang. Salah satu sarana perjuangan kebudayaan mereka yang tidak berwenang adalah menulis—yakni menuliskan apa yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat pembaca. Mereka bekerja dalam “jalur sunyi”, jauh dari kegaduhan dan riak-riak … Continue reading “LEWAT KARMINA, MEREKA BERSUARA (Kata Pengantar)”
Tatkala Guru Penulis Mendefinisikan Teman Istimewa, Sebuah Kata Pengantar
Posted on September 4, 2023Categories Book Review 361 Comments on Tatkala Guru Penulis Mendefinisikan Teman Istimewa, Sebuah Kata PengantarOleh Much. Khoiri Menyampaikan kesan atau pendapat tentang seorang teman secara lisan, mudah dan lumrah dilakukan oleh hampir semua orang. Hampir tidak ada hambatan apa pun alias mulus dan lancar. Namun, jika mereka diminta untuk menulis kesan atau pendapat itu, nanti dulu: Berapa orang yang sanggup melakukannya? Maksudnya, ketika ada orang yang mampu menulis tentang teman, termasuk keunikan atau keistimewaannya, itu merupakan sesuatu yang istimewa. Lebih istimewa lagi jika yang menulis tentang teman istimewa itu adalah guru penulis (teacher writer). … Continue reading “Tatkala Guru Penulis Mendefinisikan Teman Istimewa, Sebuah Kata Pengantar”
Kumpuis “Laron”, Puisi sebagai Sarana Pembelajaran
Posted on February 5, 2023February 5, 2023Categories Book Review 310 Comments on Kumpuis “Laron”, Puisi sebagai Sarana PembelajaranOleh Much. Khoiri KOVER buku ini cukup simbolik. Berlatar putih, ada gambar laron menempel pada daun, disinari cahaya yang terang. Ada judul tertera di sana Laron, Kumpulan Puisi 2.0 karya Cak Inin Mukminin, editor Drs. Hariyanto, kata pengantar Dr. Endang Kasupardi M.Pd. Gambar laron tentu untuk mewakili judul buku, yakni Laron, Kumpulan Puisi 2.0. Judul ini, yang diambl dari salah satu puisi dalam kumpulan puisi ini, menunjukkan bahwa isinya adalah puisi-puisi 2.0. Sementara, penulis dan editornya para pecinta puisi 2.0; … Continue reading “Kumpuis “Laron”, Puisi sebagai Sarana Pembelajaran”
Memetik Makna dalam Setiap Peristiwa
Posted on February 1, 2023February 2, 2023Categories Book Review 68 Comments on Memetik Makna dalam Setiap PeristiwaOleh Much. Khoiri PERISTIWA dan pengalaman sehari-sehari bisa dijadikan bahan tulisan yang menarik, yakni catatan harian. Namun, tidak semua catatan harian itu menarik untuk diikuti sampai tuntas, kecuali penulis telah memenuhi bumbunya? Apakah itu? Sentuhan makna! Banyak tulisan catatan harian yang kering dan tidak mengesankan sama sekali, sebab tulisan-tulisan itu hanya memaparkan “permukaan”-nya saja, hanya mengisahkan atau melaporkan fakta belaka, apalagi penyajiannya boros dan tidak cermat menggunakan kata. Pembaca mungkin bisa meraup pengetahuan baru dari tulisan seadanya itu tetapi tidak … Continue reading “Memetik Makna dalam Setiap Peristiwa”
Mengakrabi Puisi 2.0 Karya Hariyanto
Posted on January 1, 2023January 1, 2023Categories Book Review 254 Comments on Mengakrabi Puisi 2.0 Karya HariyantoOleh Much. Khoiri SEBAGAI salah satu genre karya sastra, puisi memiliki genre-genre kecil sejalan dengan kreativitas penulis (baca: penyair). Dalam sejarahnya, puisi memang selalu berkembang, dan kreativitas penyair—yang kemudian berkembang luas di dalam dunia perpuisian—menjadi tren baru untuk pada gilirannya mengesahkan sebuah genre baru. Secara konvensional, dikenallah genre puisi lama semisal syair, mantra, karmina, sonet, pantun, dan sebagainya. Kemudian, dikenallah puisi-puisi baru semisal balada, elegi, epigram, himne, ode, romansa, dan satire. Belakangan ada berkembang genre-genre baru lagi semisal putiba (puisi … Continue reading “Mengakrabi Puisi 2.0 Karya Hariyanto”
Kepala Bukan Ekor: Persembahan untuk Puang Bapak
Posted on December 16, 2022December 16, 2022Categories Book Review 251 Comments on Kepala Bukan Ekor: Persembahan untuk Puang BapakOleh Much. Khoiri FILOSOF Plato menuliskan pemikiran-pemikiran Socrates, gurunya. Dalam tulisannya jua, Plato memberikan kritik-kritiknya terhadap pemikiran gurunya dan menuangkan pemikiran sendiri. Dari tulisan-tulisan Plato para cendekiawan melakukan penelaahan dan rekonstruksi pemikiran Socrates. Ini sebuah persembahan indah seorang murid untuk sang guru. Andaikata Plato tidak menuliskan pemikiran-pemikiran Socrates, Socrates akan tenggelam dalam sejarah filsafat Yunani, bahkan dunia. Tanpa perantara tulisan Plato, kebijaksanaan-kebijaksanaan Socrates untuk masyarakat Athena hilang ditelan zaman. Judul buku Kepala Bukan Ekor: Kenangan Ketika Ayah Mendidikku Penulis Telly … Continue reading “Kepala Bukan Ekor: Persembahan untuk Puang Bapak”
