Pengantar: Saya memposting artikel yang berjudul “Konser dan NCTzens”. Kemudian, mahasiswa Sastra Inggris S1-2022 memberikan tanggapan yang produktif dan menarik. Tanggapan seutuhnya (dan seperti aslinya) dapat diikuti berikut ini: Netasyabila Emanda Septa 2022-D: Sebaik nya memberikan diskon supaya yang tidak mampu bisa membeli. Naomi 2022-B: Kereen, semoga selalu menginspirasi. Reihanita Octaviana 2022-C: Saya merupakan nctzen. menurut saya mengidolakan nct merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada saya. mereka mengisi hari hari kosong saya. mereka juga menghibur saya di hari terpuruk saya. … Continue reading “APA KATA MAHASISWA TENTANG ARTIKEL “KONSER DAN NCTZENS””
KONSER DAN NCTZENS
Posted on September 25, 2022October 9, 2022Categories Ruang Kuliah 49 Comments on KONSER DAN NCTZENSOleh Much. Khoiri NCTzens di Indonesia akan bertemu idolanya, boyband NCT 127, kurang dari dua bulan lagi, demikian dilaporkan Jawa Pos (24/9). Tur konser kedua bertajuk “Neo City: Jakarta The Link” dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICB) BSD, Tangerang, 5 November 2022 mendatang. Dilaporkan, tiket konser yang dijual lewat website dan aplikasi Bibli.com itu ludes dalam satu jam. Berapa harga tiket? Harga tiket termurah konser itu Rp 1.045.000 untuk posisi duduk, belum termasuk pajak. Harga termahal adalah kategori standing dengan … Continue reading “KONSER DAN NCTZENS”
WHAT IF I WERE MR. GESSLER? (1)
Posted on March 6, 2021March 6, 2021Categories Ruang Kuliah 556 Comments on WHAT IF I WERE MR. GESSLER? (1)by Much. Khoiri Introduction: In my class “Introduction to Literature” I involved my students to recognize and understand intrinsic elements of a story such as character, plot, setting, theme, point of view, etc. These elements are then applied in approaching a short story “Quality” written by John Galsworthy. After my students understand the story and how to apply the elements in analyzing it, I address them a reflective question or a response saying “Guys, related to ‘Quality’, please write a … Continue reading “WHAT IF I WERE MR. GESSLER? (1)”
BELAJAR PUN PERLU MENOLONG DIRI SENDIRI
Posted on March 5, 2021Categories Ruang Kuliah 541 Comments on BELAJAR PUN PERLU MENOLONG DIRI SENDIRIOleh Much. Khoiri TATKALA kita belajar apa pun yang masih berada dalam bimbingan atau pendampingan guru (atau orang lain yang dianggap sebagai guru), maka kita jangan pernah hanya mengharapkan sepenuhnya pemberian pengetahuan dari sang guru. Sebaliknya, kita harus mau menolong diri sendiri di dalam prosesnya—semacam CBSA, cara belajar siswa aktif. Guru memang memiliki kemampuan dan kewenangan untuk memberikan pengetahuan, dan sekaligus menunjukkan ke arah sumber pengetahuan baru. Jika sang guru terus-menerus hanya memberikan pengetahuan, namun kita tidak berusaha mengikuti arah … Continue reading “BELAJAR PUN PERLU MENOLONG DIRI SENDIRI”
TARGET MENULIS DAN LEGALITAS SASTRA LISAN
Posted on February 21, 2021February 21, 2021Categories Ruang Kuliah 10 Comments on TARGET MENULIS DAN LEGALITAS SASTRA LISANOleh: Much. Khoiri Ada dua pertanyaan dari salah satu mahasiswa 2020-B, yang versi sederhananya berikut ini: Pertama, apa saja yang perlu ditargetkan oleh seorang sastrawan sebelum membuat dan mempublish karya seninya? Kedua, apakah hak cipta karya sastra lisan yang menyebar dari mulut ke mulut itu dapat dilindungi oleh undang-undang? Sebenarnya, pertanyaan nomor 1 kurang jelas bagi saya, hanya samar-samar, sebab target sastrawan pastilah bermacam-macam. Apakah target pembaca, apakah target karya, apakah target penyelesaian, target penerbitan, ataukah target apa? Namun, saya … Continue reading “TARGET MENULIS DAN LEGALITAS SASTRA LISAN”
MENAKAR PENTINGNYA MEMBACA SASTRA
Posted on February 20, 2021Categories Ruang Kuliah 43 Comments on MENAKAR PENTINGNYA MEMBACA SASTRAOleh: Much. Khoiri Ada pertanyaan dari seorang mahasiswa S1 2020-A begini: “Sebagai mahasiswa dengan kesibukan yang padat dalam belajar, apakah memperbanyak membaca karya sastra merupakan hal yang dapat diprioritaskan? Ini mengingat adanya doktrin bahwa lebih baik menghabiskan waktu untuk membaca buku pelajaran dibandingkan membaca karya sastra yang tidak akan memberikan efek terhadap prestasi di sekolah.” Dari pertanyaan menarik itu, ada dua hal yang perlu ditanggapi. Pertama tentang seberapa penting membaca karya sastra dibandingkan dengan mata pelajaran, dan kedua tentang adanya … Continue reading “MENAKAR PENTINGNYA MEMBACA SASTRA”
MENJADI PEMBELAJAR SASTRA
Posted on February 7, 2021Categories Ruang Kuliah 75 Comments on MENJADI PEMBELAJAR SASTRAOleh: MUCH. KHOIRI MARILAH menjadi pembelajar sastra (students of literature) yang baik. Pembelajar sastra yang baik, tentu saja, harus bersedia dan tekun membaca banyak karya sastra, baik prose/fiksi, puisi, maupun drama. Apa pun yang dibaca, sebagai pembelajar sastra, pada suatu saat kita akan menjadi pembaca berpengalaman, dan bisa menilai kualitas suatu karya sastra. Dengan membaca dan mempelajari karya sastra, kita akan memperoleh dan mengembangkan ingatan dan perilaku, termasuk keterampilan, pengetahuan, pemahaman, nilai-nilai, dan kebijaksanaan. Praktisnya, mempelajari sastra dapat memperluas pengetahuan … Continue reading “MENJADI PEMBELAJAR SASTRA”
MENGENAL (LAGI) SASTRA
Posted on February 5, 2021Categories Ruang Kuliah 248 Comments on MENGENAL (LAGI) SASTRAOleh Much. Khoiri JUDUL tulisan ini sengaja saya pilih untuk mengajak mahasiswa saya kelas Introduction to Literature (3 sks) yang saya ampu untuk mengenal kembali apa itu sastra. Mengapa? Saya yakin mereka telah mengenal sastra sewaktu masih bersekolah di tingkat SMP atau SMA—dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, amat mungkin, dalam rentang waktu itu hingga memasuki perguruan tinggi, mereka tidak mendapatkan exposure karya sastra—akibatnya mereka seakan melupakannya. Sekarang saya mengajak mereka untuk mengenalnya kembali—setidaknya menyegarkan lagi ingatan dan pemahaman mereka tentang … Continue reading “MENGENAL (LAGI) SASTRA”
MEMAHAMI BUDAYA POPULER
Posted on February 4, 2021February 4, 2021Categories Ruang Kuliah 63 Comments on MEMAHAMI BUDAYA POPULEROleh MUCH. KHOIRI CATATAN ini diperuntukkan untuk berbagi dengan mahasiswa matakuliah Popular Culture Studies yang saya ampu, sekadar melengkapi catatan perkuliahan mereka di kelas. Namun, jika tulisan bermanfaat bagi pembaca lain, berarti ia mendapatkan berkah berlimpah. Ini tentang budaya popular, tepatnya konsep budaya popular (popular culture). Sebentar, konsep itu kata, frase, atau terma (istilah) yang mengandung pengertian tertentu dan berterima (acceptable) dalam disiplin tertentu. Terma ‘budaya populer’ adalah sebuah konsep yang berterima dalam disiplin (kajian) budaya. Ia terdiri dari dua … Continue reading “MEMAHAMI BUDAYA POPULER”