Oleh Much. Khoiri HARI Santri adalah momentum penting bagi insan-insan santri, yang bernaung di bawah ribuan pesantren di negeri ini—bukan hanya mempererat kebersamaan dan persaudaraan di antara mereka, melainkan juga memperkuat pemahaman bahwa santri merupakan pejuang-pejuang kemanusiaan. Mengapa santri pejuang kemanusiaan? Mereka dididik bukan hanya menjadi manusia yang menguasai ilmu agama dengan mumpuni, melainkan juga perlu memiliki kompetensi-kompetensi lain yang relevan untuk hidup beragama dalam masyarakat—tepatnya hidup di dunia dan akhirat. Lebih dari itu, santri berkewajiban untuk mendidik diri agar … Continue reading “Santri, Ayo Berjuang lewat Tulisan”
Guru Kecil Berjiwa Besar yang Berjuang dengan Passion Menyala, Sebuah Kata Pengantar
Posted on October 5, 2023Categories Literasi Leave a comment on Guru Kecil Berjiwa Besar yang Berjuang dengan Passion Menyala, Sebuah Kata PengantarOleh Much. Khoiri Membaca manuskrip buku bertajuk Guru Besar di Mata Guru Kecil ini mempelantingkan saya pada sosok Sisyphus, nama yang tak asing lagi dalam mitos Yunani, sebagaimana dikisahkan oleh Albert Camus dalam kumpulan esai filsafat Le Mythe de Sisyphe (The Myth of Sisyphus, 1955)—sebuah buku yang menghimpun pandangan filsafat Camus, yang kemudian juga direpresentasikan di dalam karya sastranya semisal novel The Stanger dan drama Calligula. Dalam kisah tersebut, akibat kesalahan melanggar tatanan alam, Sisyphus dikutuk Zeus untuk mendorong batu … Continue reading “Guru Kecil Berjiwa Besar yang Berjuang dengan Passion Menyala, Sebuah Kata Pengantar”
Dunia Menulis Kreatif yang Semakin Luas
Posted on October 1, 2023Categories Literasi 22 Comments on Dunia Menulis Kreatif yang Semakin LuasOleh Much. Khoiri Ada sesuatu yang patut saya kemukakan sebagai refleksi kopdar Sahabat Pena Kita kali ini, yakni bahwa menulis kreatif (creative writing) sudah berkembang semakin luas dan beragam—berkembang dari cakupan ranah sebelumnya. Sekitar dua dasa warna silam, menulis kreatif dipandang hanya mencakup tulisan-tulisan bergenre sastra, yang meliputi prosa (cerpen, novelet, novel), puisi, dan drama. Ada pula yang menempatkan esai/prosa kreatif pada posisi tulisan kreatif, sebagaimana yang ditemukan pada esai-esai kreatif dalam sastra. Dengan demikian, dulu penulis kreatif seakan hanya … Continue reading “Dunia Menulis Kreatif yang Semakin Luas”