Oleh Mukhzamilah, Much. Khoiri, Ahmad Basri, M. Syahidul Haq APAKAH kata sejumlah pakar dan penulis tentang buku Terori(isme): Eks-Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi? (2021). Buku yang dipengantari oleh Prof Dr. Abd A’la, M.Ag. dan disusun oleh Mukhzamilah, Much. Khoiri, Ahmad Basri, M. Sydhidul Haq ini menampilkan beberapa testimoni, blurb atau endorsement. Mudah-mudahan itu memadai untuk menjadi pintu pembacaan buku ini secara lengkap. 1. BUKU hasil riset berjudul “Menjerat Teror(isme): Eks-Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi!” ini menarik karena menyeruakkan berbagai hal terkait dengan … Continue reading “Apa Kata Mereka Tentang Buku “Menjerat Teror(Isme): Eks-Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi””
Sebanyak-banyaknya Anak, Orangtua Akan Tinggal Berdua
Posted on October 30, 2022October 30, 2022Categories Budaya 47 Comments on Sebanyak-banyaknya Anak, Orangtua Akan Tinggal BerduaOleh Much. Khoiri KAKEK-nenek saya dari Bapak memiliki tujuh orang anak, dan ternyata masing-masing tinggal di luar rumah induk. Semua memiliki kehidupan sendiri di rumah masing-masing—ada yang masih di desa yang sama, ada pula yang tinggal di desa lain. Kakek-nenek menghuni rumah induk hingga wafat. Saat ini Bapak-Ibu saya memiliki empat anak, tetapi tidak seorang pun yang tinggal bersama mereka. Saya dan keluarga tinggal di kabupaten Gresik; adik pertama dan keluarga di daerah Dolopo, Madiun; adik kedua di kawasan Sidoarjo; … Continue reading “Sebanyak-banyaknya Anak, Orangtua Akan Tinggal Berdua”
Menengok 9 Top Visits di Statistik Weblog Pribadi
Posted on October 29, 2022Categories Catatan Harian 12 Comments on Menengok 9 Top Visits di Statistik Weblog PribadiOleh Much. Khoiri SELAMAT malam Minggu, Sobat literasi. Di sela waktu kebersamaan dengan keluarga, entah jalan-jalan di mal, berkunjung ke keluarga jauh atau sahabat, atau hanya di rumah dengan keluarga tercinta, silakan mampir untuk menengok 9 top visit di statistik weblog pribadi saya. Pada 28 Oktober 2022 malam saya memperhatikan statistik kunjungan ke weblog pribadi saya https://muchkhoiri.com, saya ternyata telah mempublikasikan 152 artikel—baik catatan harian, ruang kuliah, literasi, sastra, budaya, dan sebagainya. Total visit-nya 22.572, dan total visitor-nya 12.156. Sudah … Continue reading “Menengok 9 Top Visits di Statistik Weblog Pribadi”
Inilah Alasan Master Emcho Naik Innophard ke Kopdar RVL
Posted on October 28, 2022Categories Catatan Harian 14 Comments on Inilah Alasan Master Emcho Naik Innophard ke Kopdar RVLOleh Much. Khoiri ADA alasan khusus mengapa Master Emcho datang ke kopdar Rumah Virus Literasi (RVL) dengan naik Innophard. Kopdar itu kopi darat alias pertemuan darat, RVL itu komunitas yang di-founder-i Master Emcho, dan Innophard itu “Innova sensasi Alphard”—kendaraannya yang berwarna putih. Mengapa lebih memilih nitih (naik) mobil itu dari pada naik pesawat atau kereta api? Mengapa lebih memilih nitih (naik) mobil itu dari pada naik pesawat atau kereta api? Kalau mau pesawat, ya tinggal pesan tiket online, dan untuk … Continue reading “Inilah Alasan Master Emcho Naik Innophard ke Kopdar RVL”
Menulis Buku: Antologi Dulu, Mandiri Kemudian
Posted on October 28, 2022October 28, 2022Categories Literasi 39 Comments on Menulis Buku: Antologi Dulu, Mandiri KemudianOleh Much. Khoiri JIKA Anda penulis pemula ingin menyusun buku, maka dengarkan ungkapan Jawa ini “aja nggege mangsa”, jangan mengubah dan mempercepat musim atau waktu. Ikuti urutannya: buku antologi dulu, buku mandiri kemudian. Bagaimana nalarnya? Jika Anda penulis pemula, target menyusun buku antologi perlu didahulukan. Setelah itu, barulah buku mandiri. Jika Anda penulis pemula, target menyusun buku antologi perlu didahulukan. Mengapa demikian? Menyusun buku untuk pertama kali kerap menciutkan nyali, atau setidaknya mengkhawatirkan jangan-jangan Anda akan diolok-olok, dibuli, dihina, dan … Continue reading “Menulis Buku: Antologi Dulu, Mandiri Kemudian”
Menulislah Selama Status Menulismu Masih Ada
Posted on October 27, 2022October 28, 2022Categories Literasi 18 Comments on Menulislah Selama Status Menulismu Masih AdaOleh Much. Khoiri MENULISLAH selama status menulismu masih ada! Pesan provokatif ini selalu didengungkan Dulgemuk kepada dirinya sendiri, tidak perlu sekeras ungkapan Pak Blantik: “Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku.” (2017). Dulgemuk sadar, dia cukup menggunakan slogan lebih bersahabat saja. Dalam hal ini, jangan remehkan keteguhan Dulgemuk. Slogan “Menulislah selama status menulismu masih ada” itu sudah terasa keras dan tegas baginya. Mengapa? Status penulis akan melekat pada seseorang selama dia masih menulis. Artinya, jika penulis tidak menulis atau … Continue reading “Menulislah Selama Status Menulismu Masih Ada”
Menjaga Etika Memposting Tulisan di Grup WA/Telegram
Posted on October 26, 2022October 26, 2022Categories Catatan Harian 23 Comments on Menjaga Etika Memposting Tulisan di Grup WA/TelegramOleh Much. Khoiri MEMPOSTING tulisan atau tautan tulisan kita di grup-grup WA, kita perlu memperhatikan etika, ibaratnya perlu lihat kiri-kanan-depan-belakang. Mengapa lihat kiri-kanan-depan-belakang? Tentu untuk melihat sikondom (situasi-kondisi-domisili), apakah pantas atau etis memposting tulisan kita di antara postingan lain? Kehadiran kita di dalam grup/komunitas tentu terikat oleh nilai-nilai etika (kepantasan & kepatutan), agar kita saling menghargai dan menghormati. Kehadiran kita di dalam grup/komunitas tentu terikat oleh nilai-nilai etika (kepantasan & kepatutan), agar kita saling menghargai dan menghormati. Mungkin tidak tertulis, … Continue reading “Menjaga Etika Memposting Tulisan di Grup WA/Telegram”
Ayo Menjadi Penulis Rajawali
Posted on October 25, 2022October 25, 2022Categories Literasi 26 Comments on Ayo Menjadi Penulis RajawaliOleh Much. Khoiri Membaca judul di atas, teringatlah tagline dari Riswandha Imawan (alm), guru besar ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM), yang dikenal luas sebagai kritikus politik, yang berbunyi “Eagle flies alone”—rajawali terbang sendirian. Tagline itu kerap ditulis di status penulis di akhir opini yang ditulisnya. Tak lupa dia menambah “Tulisan ini pendapat pribadi.” Tagline tersebut melambangkan kebebasan pribadi untuk terbang, bahkan terbang sangat tinggi, guna mengarungi dunia yang digelutinya, yakni sebagai kritikus politik yang diperhitungkan saat itu. Pada sisi … Continue reading “Ayo Menjadi Penulis Rajawali”
Foto Kopdar Sebagai Sumber Inspirasi Tulisan
Posted on October 24, 2022October 28, 2022Categories Literasi 899 Comments on Foto Kopdar Sebagai Sumber Inspirasi TulisanOleh Much. Khoiri SETIAP orang yang hadir dalam kopdar RVL kemarin pasti punya foto, entah foto pribadi entah foto bareng. Itu keyakinan Dulgemuk, yang saat kopdar ini menjadi driver dadakan Pak Blantik. Mengapa Dulgemuk ainul-yaqin akan hal itu? Tentu, Dulgemuk menyaksikan semuanya—bahkan dia punya CCTV ajaib yang dipasang tersembunyi di seluruh tempat di Balai (untuk menyebut BBGP D.I Yogyakarta). Semuanya yang mana? Ya, setidaknya peserta kopdar yang berfotoria di berbagai lokasi di Balai. Dan ini rahasianya! Dulgemuk menyitir ungkapan Pak … Continue reading “Foto Kopdar Sebagai Sumber Inspirasi Tulisan”
Refleksi Kopdar RVL 2022: Sebagai Virus Literasi, Apakah yang Kita Tularkan kepada Sesama?
Posted on October 24, 2022October 24, 2022Categories Literasi 27 Comments on Refleksi Kopdar RVL 2022: Sebagai Virus Literasi, Apakah yang Kita Tularkan kepada Sesama?Oleh Much. Khoiri KOPDAR alias kopi darat komunitas Rumah Virus Literasi (RVL) sudah usai, tetapi dinamikanya tidak akan berhenti. Memang 21-23 Oktober 2022 itu hanya angka-angka, tetapi kopdar juga momentum bersejarah bagi warga RVL khususnya dan para pegiat literasi pada umumnya. Berikut ini catatan refleksinya. Untuk seluruh virus literasi RVL dan mereka yang tersebar di negeri ini, mari menjawab pertanyaan ini dengan lapang dada dan kebeningan hati : “Sebagai virus literasi, apakah yang (akan) kita tularkan kepada masyarakat?” Sebagai virus … Continue reading “Refleksi Kopdar RVL 2022: Sebagai Virus Literasi, Apakah yang Kita Tularkan kepada Sesama?”