Oleh Much. Khoiri Bayangkan apa yang Anda rasakan dan lakukan tatkala seorang sahabat dekat, terlebih memiliki hobi atau passion yang sama, datang kembali dari bepergian jauh. Bagaimana Anda meluapkan kerinduan dan kebahagiaan di depannya—padahal selama ini Anda hanya memendamnya di dalam hati, mengarungi waktu yang hampir tak pernah tahu kapan jedanya? Dan sahabat itu adalah seorang penulis, sama dengan Anda, juga seorang penulis yang terus meniti jalan sepi literasi. Dulu kalian sama-sama terbiasa berjuang dalam dunia literasi, lalu dia menghilang, … Continue reading “Sahabat Penulis Itu Kini Telah Kembali”
MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata Pengantar
Posted on October 19, 2024Categories Sastra 1 Comment on MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata PengantarOleh Much. Khoiri Menulis suatu karya tulis, selain dimaksudkan untuk menyampaikannya kepada orang lain, juga untuk mengabadikan karya tulis itu agar suatu ketika ia dapat dibuka kembali. Terlebih, jika karya tulis itu suatu genre tulisan yang saat ini kurang tampak di permukaan, maka menulisnya adalah membangkitkanya kembali agar dikenali dan dipraktikkan oleh masyarakat luas. Kira-kira demikianlah pesan umum yang dapat ditangkap dari penulisan buku yang menghimpun puluhan karmina ini. Buku ini, dalam kesan saya, disusun bukan hanya untuk mengabadikannya ke … Continue reading “MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata Pengantar”
IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)
Posted on October 3, 2024October 3, 2024Categories Literasi Leave a comment on IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)Oleh Much. Khoiri Literasi membutuhkan keteladanan yang nyata, dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah menunjukkan apa yang hendakan diteladankan kepada orang lain. Tanpa bukti yang nyata, kata keteladanan kehilangan maknanya. Demikian pun motivasi, ia akan memiliki daya dampak yang kuat ketika si pemberi motivasi adalah orang yang telah membuktikan apa yang dimotivasikan. Dalam ruang kehidupan keluarga, seorang ibu yang baik akan memberikan keteladanan-keteladanan terbaik untuk anak-anaknya, agar keteladanan itu memberikan dampak nyata. Dalam hal memotivasi, ibu … Continue reading “IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)”
MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)
Posted on September 22, 2024September 22, 2024Categories Book Review Leave a comment on MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)Oleh Much. Khoiri Menebarkan kebaikan kepada sesama bisa dilakukan secara lisan dan lewat tulisan, bergantung pada siapa yang menebarkan kebaikan itu. Penceramah akan tepat menyampaikannya secara lisan; sedangkan penulis akan lebih tepat menggunakan tulisan. Demikianlah penulis buku Menebar Inspirasi, Meraih Mimpi ini sengaja ingin menebarkan kebaikan kepada sesama lewat tulisan, meski dia juga terbukti mampu menggunakan lisannya. Berbagai tulisan yang terhimpun di dalam buku ini adalah pesan-pesan kebaikan inspiratif yang pernah dipasang di laman medsos dengan platform “Sapa Jumat”. Jadi, … Continue reading “MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)”
Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan Teladan
Posted on August 2, 2024August 2, 2024Categories Literasi 1 Comment on Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan TeladanOleh Much. Khoiri Dalam memberikan nasihat, orang melakukannya bukan hanya secara lisan tetapi juga lewat tulisan. Meski demikian, sebagaimana kita hayati dalam hidup sehari-hari, kebanyakan orang lebih mampu memberikan nasihat lisan dari pada nasihat lewat tulisan. Orang yang mampu dan mau memberikan nasihat lisan termasuk suatu kemuliaan dan kehormatan—bahwa pemberi nasihat menunjukkan kepedulian dan rasa sayangnya kepada orang lain. Sementara itu, di luar sana, banyak orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Maksudnya, pemberi nasihat tidak tergolong ke dalam orang kebanyakan, … Continue reading “Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan Teladan”
Mengapa Tokoh Paling Penting dalam Cerita?
Posted on July 23, 2024Categories Literasi Leave a comment on Mengapa Tokoh Paling Penting dalam Cerita?Oleh Much. Khoiri PERNAH saya sampaikan, entah lewat tulisan atau ungkapan lisan, bahwa dalam menulis cerita (cerpen, pentigraf, cerita mini, novelet, atau novel), tokoh menjadi unsur intrinsik paling penting. Loh, mengapa demikian? Begini, cerita itu bisa diibaratkan seperti hidup sehari-hari. Dalam cerita, kita mengenal tokoh, sama halnya kita tahu manusia di sekitar kita. Kita mengenal setting dalam cerita, sama halnya kita mengenal lingkungan: tempat, waktu, dan suasana. Kita juga mengenal tema, sama halnya kita mengetahui isi, pranata, dan konsep hidup. … Continue reading “Mengapa Tokoh Paling Penting dalam Cerita?”
Saat Tidur, Tiada Beda antara Pring-Bed dan Spring-Bed
Posted on March 19, 2024Categories Catatan Harian 20 Comments on Saat Tidur, Tiada Beda antara Pring-Bed dan Spring-BedOleh Much. Khoiri Akhirnya Dulgemuk menginap—tepatnya diinapkan oleh panitia—di Q Hotel Sangatta, yang terletak di Jalan Yos Sudarso no. 2/17 Komplek Thomas Square blok E11, Sangatta. Persisnya di Kamar 209, selama empat hari. Dari lokasi pelatihan maks. hanya 2 kilometer, dan jika ditempuh dengan Veloz, tak lebih dari duapuluh kedipan mata. Ketika Dulgemuk di-check-in-kan tadi, panitia meminta maaf karena Dulgemuk diinapkan di hotel ini. Sebabnya, hotel yang semula direncanakan untuk penginapan Dulgemuk (sebagai tamu dan nara sumber pelatihan), sudah fully-booked … Continue reading “Saat Tidur, Tiada Beda antara Pring-Bed dan Spring-Bed”
Hikmah Kehilangan: Menambah Bekal Diri
Posted on December 27, 2023Categories Catatan Harian 14 Comments on Hikmah Kehilangan: Menambah Bekal DiriOleh Much. Khoiri Selasa, 26 Desember 2023, kemarin, kami kehilangan paman. Beliau berpulang dengan tenang, setelah menuntaskan semua urusan, bahkan dalam keadaan bersih setelah beliau menunaikan shalat. Senin malam beliau masih mengajak mengaji cucu-cucunya, dan pada sat sama beliau dikunjungi anak-anaknya. Sempat beliau minta didoakan agar dikaruniai umur panjang. Namun, Selasa pagi beliau sudah tiada. Kehilangan, ya kehilangan, itu sebuah keniscayaan bagi kita yang pernah mendapatkan (sesuatu), sebagaimana kami kehilangan paman kami pada usia 80-an. Itu sunnatullah. Kita pernah bertemu … Continue reading “Hikmah Kehilangan: Menambah Bekal Diri”
Menulis Buku, Warisan bagi Generasi Penerus
Posted on December 18, 2023Categories Literasi 16 Comments on Menulis Buku, Warisan bagi Generasi PenerusOleh Much. Khoiri DENGAN kesengajaan saya membuat judul di atas. Namun, perlu saya tegaskan, bahwa konsep warisan dalam konteks ini tidaklah merujuk kepada warisan materiil atau finansial. Lebih dari itu, warisan di sini mengacu ke warisan imaterial, yakni warisan ilmu atau pengetahuan yang dikandung di dalam buku ini. Sementara itu, ahli warisnya bukan terbatas pada keluarganya, melainkan juga masyarakat pembaca. Di mata penulis, buku adalah hasil permenungan dan pemikiran yang telah dilakoninya dalam rentang waktu tertentu. Dengan buku penulis menyampaikan … Continue reading “Menulis Buku, Warisan bagi Generasi Penerus”
Hadiah Buku untuk Nadhira sebagai Persembahan Cinta Abadi
Posted on December 11, 2023December 14, 2023Categories Literasi 5 Comments on Hadiah Buku untuk Nadhira sebagai Persembahan Cinta AbadiOleh Much. Khoiri BEGITU beragam cara yang digunakan manusia untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada manusia lain, baik dengan bahasa verbal, bahasa tubuh, maupun bahasa simbolik. Cinta sudah setua peradaban manusia, bahkan jauh lebih tua lagi, sebab cinta bersumber dari Allah yang Maha Rahman. Tradisi penyampaian cinta ini sudah dimulai sejak zaman Nabi Adam dan Hawa hingga hari ini. Keberagaman cara mengekspresikan cinta itu, tentu berubah dan berkembang sejalan dengan perkembangan zaman dan bersifat kultural—maksudnya, setiap kebudayaan dari bangsa-bangsa di jagad … Continue reading “Hadiah Buku untuk Nadhira sebagai Persembahan Cinta Abadi”