Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah Umrah

Posted on June 4, 2025June 4, 2025Categories Book ReviewTags 4 Comments on Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah Umrah

Oleh Much. Khoiri Kalau mencermati judul buku ini—Aku, Ibuk, dan Istriku: Catatan-Catatan Kebersamaan, tidaklah jelas, catatan kebersamaan siapa dan apa? Apakah masing-masing subjek dalam judul itu—Aku, Ibuk, Istriku—menuliskan catatan-catatan itu? Maka, perhatikan kover buku itu sendiri. Kover itu berlatar dasar warna biru dengan Masjid Nabawi di Madinah, dengan payung raksasa yang berkembang. Ada lelaki ganteng paruh baya berkopiah hitam berbaju putih dan bercelana gelap, berdiri sambil mengangkat jempol tangan kanan, diapit oleh dua perempuan—satunya muda berbaju putih pula, masih muda, … Continue reading “Resensi Buku: Mengikuti Kebersamaan Ibadah Umrah”

Menyebarkan Satu Regu Pasukan Literasi

Posted on May 28, 2025Categories Catatan HarianTags , , , , , 231 Comments on Menyebarkan Satu Regu Pasukan Literasi

Oleh Much. Khoiri Kemarin pagi saya mengirimkan duabelas sosok pasukan, bukan pasukan berseragam ormas dengan peci yang menyerupai peci kopasus, melainkan pasukan literasi. Di sini ‘pasukan literasi’ saya adalah buku saya terbaru Becoming a Crative Writer: Proses Kreatif Menuju Buku Paling Dicari (2025). Pasukan literasi itu saya kirimkan selepas waktu dhuha, tatkala matahari beranjak naik dan tanah perumahan mulai asat dari guyuran hujan. Ini semacam pelepasan pasukan yang penuh berkah. Saya melepasnya dengan doa dari barak J&T yang luas. Mereka … Continue reading “Menyebarkan Satu Regu Pasukan Literasi”

Motto Menulis “Sit and Write”

Posted on May 24, 2025Categories LiterasiTags , , , 1 Comment on Motto Menulis “Sit and Write”

Oleh Much. Khoiri SETELAH saya menghayati motto “Write Everyday” selama dua tahun dan “Write or Die” selama sembilan tahun, saya menganut motto baru sejak Januari 2025. Motto menulis baru itu adalah “Sit and Write” (Duduk dan Menulislah). Mengapa saya berganti motto menulis? Kalau dulu saya berpindah dari “Write Everyday” ke “Write or Die” untuk memperkuat daya dorong untuk menulis, mengapa sekarang berpindah lagi ke “Sit and Write”? Apakah motto terbaru ini lebih kuat daya dorongnya? Untuk Motto “Write Everyday”, saya … Continue reading “Motto Menulis “Sit and Write””

Empat Momen Paling Potensial Meramaikan Grup Medsos

Posted on December 18, 2024December 19, 2024Categories Catatan HarianTags , , , 6,702 Comments on Empat Momen Paling Potensial Meramaikan Grup Medsos

Oleh Much. Khoiri ANDAIKATA—sekali lagi, andaikata—ada berita duka di grup ini pagi ini, apa yang spontan akan terjadi dan apa yang kita lakukan? Tentu, tanpa diminta, ucapan bela sungkawa dan doa akan muncul hampir setiap detik, menggelontor grup, dan akhirnya memenuhi lapak grup. Apakah suasana duka terus dilanjutkan seharian? Tentu tidak! Kedukaan akan segera hilang, dan akan kembali ke suasana habitat dan ekosistem (kerja) normal masing-masing. Para pengolah data kembali ke datanya, dosen/guru kembali ke ruang mendidiknya, pejabat kembali ke … Continue reading “Empat Momen Paling Potensial Meramaikan Grup Medsos”

Penulis, Teknologi, dan Karya

Posted on December 15, 2024Categories Catatan HarianTags , , 4,933 Comments on Penulis, Teknologi, dan Karya

Oleh Much. Khoiri PERNAHKAH kita bayangkan, apakah alat teknologi yang digunakan oleh “penulis” sebelum Masehi untuk mengabadikan hasil cipta mereka ke dalam tulisan? Bagaimana pula kita bayangkan para penulis dari generasi ke generasi memanfaatkan alat teknologi yang telah berkembang sejalan dengan peradaban mereka? Kita mengenal karya sastra kuno semisal sastra Mesopotamia, Mesir, atau Ibrani atau sastra India, Sastra Yunani Kuno, Roma Kuno, atau China Kuno. Dalam Sastra India Kuno, misalnya, kita bisa membaca kitab epos terkenal “Ramayana” dan “Mahabharata”, bagaimana … Continue reading “Penulis, Teknologi, dan Karya”

Sahabat Penulis Itu Kini Telah Kembali

Posted on November 8, 2024November 8, 2024Categories LiterasiTags , , , , 551 Comments on Sahabat Penulis Itu Kini Telah Kembali

Oleh Much. Khoiri Bayangkan apa yang Anda rasakan dan lakukan tatkala seorang sahabat dekat, terlebih memiliki hobi atau passion yang sama, datang kembali dari bepergian jauh. Bagaimana Anda meluapkan kerinduan dan kebahagiaan di depannya—padahal selama ini Anda hanya memendamnya di dalam hati, mengarungi waktu yang hampir tak pernah tahu kapan jedanya? Dan sahabat itu adalah seorang penulis, sama dengan Anda, juga seorang penulis yang terus meniti jalan sepi literasi. Dulu kalian sama-sama terbiasa berjuang dalam dunia literasi, lalu dia menghilang, … Continue reading “Sahabat Penulis Itu Kini Telah Kembali”

MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata Pengantar

Posted on October 19, 2024Categories SastraTags , , , , , 512 Comments on MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata Pengantar

Oleh Much. Khoiri Menulis suatu karya tulis, selain dimaksudkan untuk menyampaikannya kepada orang lain, juga untuk mengabadikan karya tulis itu agar suatu ketika ia dapat dibuka kembali. Terlebih, jika karya tulis itu suatu genre tulisan yang saat ini kurang tampak di permukaan, maka menulisnya adalah membangkitkanya kembali agar dikenali dan dipraktikkan oleh masyarakat luas. Kira-kira demikianlah pesan umum yang dapat ditangkap dari penulisan buku yang menghimpun puluhan karmina ini. Buku ini, dalam kesan saya, disusun bukan hanya untuk mengabadikannya ke … Continue reading “MENULIS KARMINA, MEMBANGKITKANNYA KEMBALI: Kata Pengantar”

IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)

Posted on October 3, 2024October 3, 2024Categories LiterasiTags , , , , 246 Comments on IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)

Oleh Much. Khoiri Literasi membutuhkan keteladanan yang nyata, dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah menunjukkan apa yang hendakan diteladankan kepada orang lain. Tanpa bukti yang nyata, kata keteladanan kehilangan maknanya. Demikian pun motivasi, ia akan memiliki daya dampak yang kuat ketika si pemberi motivasi adalah orang yang telah membuktikan apa yang dimotivasikan. Dalam ruang kehidupan keluarga, seorang ibu yang baik akan memberikan keteladanan-keteladanan terbaik untuk anak-anaknya, agar keteladanan itu memberikan dampak nyata. Dalam hal memotivasi, ibu … Continue reading “IBU, LITERASI, DAN MOTIVASI (Kata Pengantar)”

MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)

Posted on September 22, 2024September 22, 2024Categories Book ReviewTags , , , , , , 736 Comments on MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)

Oleh Much. Khoiri Menebarkan kebaikan kepada sesama bisa dilakukan secara lisan dan lewat tulisan, bergantung pada siapa yang menebarkan kebaikan itu. Penceramah akan tepat menyampaikannya secara lisan; sedangkan penulis akan lebih tepat menggunakan tulisan. Demikianlah penulis buku Menebar Inspirasi, Meraih Mimpi ini sengaja ingin menebarkan kebaikan kepada sesama lewat tulisan, meski dia juga terbukti mampu menggunakan lisannya. Berbagai tulisan yang terhimpun di dalam buku ini adalah pesan-pesan kebaikan inspiratif yang pernah dipasang di laman medsos dengan platform “Sapa Jumat”. Jadi, … Continue reading “MENULIS, MENEBARKAN BENIH KEBAIKAN (Kata Pengantar)”

Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan Teladan

Posted on August 2, 2024August 2, 2024Categories LiterasiTags , , , , , 37 Comments on Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan Teladan

Oleh Much. Khoiri Dalam memberikan nasihat, orang melakukannya bukan hanya secara lisan tetapi juga lewat tulisan. Meski demikian, sebagaimana kita hayati dalam hidup sehari-hari, kebanyakan orang lebih mampu memberikan nasihat lisan dari pada nasihat lewat tulisan. Orang yang mampu dan mau memberikan nasihat lisan termasuk suatu kemuliaan dan kehormatan—bahwa pemberi nasihat menunjukkan kepedulian dan rasa sayangnya kepada orang lain. Sementara itu, di luar sana, banyak orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Maksudnya, pemberi nasihat tidak tergolong ke dalam orang kebanyakan, … Continue reading “Kata Pengantar Nadhira 2: Hadiah Buku sebagai Nasihat dan Teladan”