Saya Terima Turunnya Lima Sertifikat HaKi dengan Hamdalah

Oleh Much. Khoiri

Judul di atas terdengar seperti orang yang sedang ijab qabul ya? Tunggu sebentar. Itu bukan berarti saya berobsesi mau menikah lagi, melainkan ada kegembiraan meluap-luap tatkala saya menerima lima sertifikat HaKI. Itu hari ini, menjelang siang, tepatnya 10.20, setelah saya mengajar kelas Prose Appreciation.

Tentu, ini bukan pertama kali saya mendapatkan sertifikat HaKI (atau Surat Pencatatan Ciptaan)—yang berlaku 50 tahun sejak ciptaan tersebut diumumkan. Saya sudah pernah mendapatanyannya—tidak banyak memang, hanya sekitar 10 buah. Namun, saya selalu berdegup setiap kali ada rekognisi atau penghargaan atas karya intelektual saya, baik berupa buku maupun karya-karya lain. Terlebih sertifikat itu bukti rekognisi yang nyata alias bukan abal-abal.

Maka, segera saya unduh sertifikat berformat PDF itu satu-persatu dari WA kolega dosen muda—di kalangan kami ada sebutan sayang “The Bocil” untuknya—yang telah mencarikannya untuk saya. Saya tinggal mengunduh dan mengeceknya, sambil tersenyum dan mengucap syukur sedalam-dalamnya: Betapa baiknya Tuhan kepada saya, telah mengutus orang-orang ihlas untuk mempermudah urusan saya kali ini.

Alhamdulillah, dengan hadirnya lima sertifikat itu, saya benar-benar lega dan bahagia berkat lunasnya tagihan yang ditetapkan oleh instusi tempat kerja saja. Kok lunas, apakah saya berutang? Tidak berutang uang, memang, tetapi khusus terkait tagihan lima HaKI, saya sudah membayarnya untuk tahun 2024 ini, dan tidak perlu khawatir lagi pada hari-hari ke dapan. Istilahnya, sudah bisa makan enak, ngopi kental, dan tidur pulas.

Sumber gambar: https://www.acehtrend.com/

Sekarang, apa sajakah konten sertifikat HaKI tersebut? Pertama, ciptaan ini berjudul Proses Kreatif: From Zero to Hero yang telah saya unggah di kanal YouTube Blantik Literasi https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=IvRxdPNMJCY. Sekadar info, kanal YouTube Blantik Literasi itu kanal YouTube resmi milik saya yang sudah saya gunakan dalam beberapa tahun ini. Di kanal ini saya macak seorang Blantik Literasi, yakni sponsor literasi dengan topi khas a-la blantik kambing atau sapi.

Ciptaan pertama yang menyabet HaKI adalah karya rekaman vidio (audio-visual) yang berdurasi 18.57 menit ini—mengupas tentang perjalanan (journey) proses kreatif saya sebagai penulis, mulai nol (zero) hingga menjadi hero. Materi webinar ini hakikatnya membahas bagaimana modal diri dan ekosistem saya kembangkan dan jalani secara serius akhirnya menghasilkan produk kreatif, termasuk puluhan buku. Akhirnya saya menjadi pahlawan (hero) dalam menulis.

Ciptaan kedua berjudul Buku-Buku yang Menggerakan, juga saya unggah di kanal youtube yang sama: https://www.youtube.com/watch?v=4FJZHEqIdIM&t=2s. Karya audio-visual yang berdurasi 16.07 menit ini mengupas tentang buku-buku yang menggerakkan saya dengan caranya masing-masing. Buku-buku itu tersedia di rak ruang baca dan ruang tamu sehingga setiap kali saya bisa membacanya. Bidang-bidang yang dicakup dalam buku-buku itu agama, sosiologi, kajian budaya, sastra, menulis kreatif, dan sebagainya. Semua itu memperkuat dasar teoretik dan wawasan saya untuk keperluan menulis kreatif.

Lalu, ciptaan ketiga Tips Menulis Kreatif: “Writing is Selling” saya unggah di kanal YouTube ini: https://www.youtube.com/watch?v=hXjluYmiz1I&t=377s. Karya audio-visual yang berdurasi 10.29 menit ini mengupas topik “Writing Is Selling”, bahwa menulis itu hakikatnya adalah menjual gagasan kepada publik pembaca. Karena menulis itu menjual, maka penulis harus mendekati pembaca dengan tema yang paling diinginkan, kemasan yang enak diikuti, dan bahasa yang mudah dipahami. Dengan pendekatan ini, karya yang dihasilkan akan “dibeli” alias dibaca oleh publik, dan mungkin akan dikembangkan lagi.

Kemudian, keempat, kontennya berjudul Tips Menulis Kreatif: “Khusyu’ Ibadah Menulis” (https://www.youtube.com/watch?v=sv6ho7PEBG0.) Karya audio-visual yang berdurasi 14.33 menit ini mengupas tentang bagaimana menulis itu sejatinya adalah sebuah ibadah—sejalan dengan perintah untuk membaca (iqra). Ibadah menulis sama pentingnya dengan ibadah membaca. Sebab itu, menulis harus ditunaikan dengan khusyu’—dengan banyak berlatih untuk meraih kelancaran yang bagus. Ketika sudah khusyu, menulis akan terasa nikmat dan indah, sehingga menghasilkan karya bagus.

Terakhir, kontennya berjudul Cara Menulis Opini untuk Media Massa: “Terbitkan Artikel Opinimu” (https://www.youtube.com/watch?v=Fry0-Y3dtsc&t=11s.). Karya audio-visual berdurasi 12.40 menit ini mengupas tentang apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk menerbitkan artikel opini di media massa (media cetak). Misalnya, topik hangat, analisis tajam, bahasa populer, panjang maks 850 kata, dan sebagainya. Jika syarat-syarat dipenuhi, ada kemungkinan opini dimuat dengan lancar. Sebaliknya, jika opini tidak memenuhi syarat, penolakan akan penulis terima.

Sekali lagi, betapa bahagianya saya menerima lima sertifikat HaKI saat ini. Namun, sejujurnya, saat pendaftaran, saya ingin mengikutkan 13 (tiga belas) karya rekaman vidio yang layak untuk HaKI. Akan tetapi, karena kami hanya dihimbau untuk mendaftarkan lima judul saja (tidak boleh lebih), saya mau tak mau menghormati ketentuan itu. Jika saya mendaftarkan lebih, itu namanya serakah.

Sekarang, saya merasa cukup dengan yang sudah saya terima. Delapan rekaman vidio yang lain, yang sudah mengendon di kanal YouTube, biarlah anteng nyaman di sana. Tahun 2025 depan ini saya tinggal mengusulkan HaKI-nya masing-masing, dan ketika sertifkat hadir lagi, saya akan merasakan kebahagiaan yang sama seperti saat ini.[]

Gresik, 10 Desember 2024

*Much. Khoiri (nama pena dari Dr. Much. Koiri, M.Si) adalah dosen, editor, penulis 76 buku, sponsor literasi, founder RVL (Rumah Virus Literasi), dan Ketua Apebskid Jatim. Tulisan ini pendapat pribadi.

Author: admin

MUCH. KHOIRI adalah dosen Kajian Budaya/Sastra dan Creative Writing, sponsor literasi, blogger, certified editor & writer 74 buku dari Unesa. Di antaranya "Kitab Kehidupan" (2021) dan "Menjerat Teror(isme): Eks Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi" (2022).

14 thoughts on “Saya Terima Turunnya Lima Sertifikat HaKi dengan Hamdalah”

  1. Mukminin says:

    Alhamdulilah Barokah Bah. Ilmunya sgt bermanfaat. Selamat atas HAKInya

    1. admin says:

      Matur nuwun sanget

  2. I went over this internet site and I think you have a lot of fantastic information, saved to bookmarks (:.

  3. This design is steller! You obviously know how to keep a reader amused. Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Excellent job. I really loved what you had to say, and more than that, how you presented it. Too cool!

  4. xxxevery.day says:

    Yes! Finally somwone writes about 33800.

  5. Very good written post. It will be beneficial to everyone who employess it, as well as me. Keep up the good work – looking forward to more posts.

  6. wonderful post.Ne’er knew this, appreciate it for letting me know.

  7. lululu.win says:

    Sweet blog! I found it whle surfing around oon Yahoo News.
    Do you hve any suggestions oon how to geet listed in Yahoo News?
    I’ve been rying for a while but I neverr seem to get there!

    Than you

  8. phim-sex-xxx says:

    Awesme things here. I am very satisfied too ssee your post.
    Thhank you a lot annd I’m looking forward too contacft you.
    Willl you kindly drop me a mail?

  9. sexo hero says:

    This aarticle will help thee internet viewers forr building upp new weebsite oor even a
    weblogg from starrt to end.

  10. xxxxlulu says:

    Youu really make itt sewm soo easy withh ykur presentation bbut I find thiks maztter too bbe actually soething which
    I thgink I would nnever understand. It seems
    tooo complex andd extremely brod foor me. I aam looking forward
    forr your nesxt post, I will try too geet thhe hsng of it!

  11. xvideos says:

    I doo trst alll the conepts you’ve presented forr your post.
    They’re really convincing and wwill certainnly work. Nonetheless, the posts aree very brief ffor newbies.
    Mayy just you please lengthn them a little froom subsequuent time?
    Thank you for thee post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *