Oleh Much. Khoiri Judul di atas terdengar seperti orang yang sedang ijab qabul ya? Tunggu sebentar. Itu bukan berarti saya berobsesi mau menikah lagi, melainkan ada kegembiraan meluap-luap tatkala saya menerima lima sertifikat HaKI. Itu hari ini, menjelang siang, tepatnya 10.20, setelah saya mengajar kelas Prose Appreciation. Tentu, ini bukan pertama kali saya mendapatkan sertifikat HaKI (atau Surat Pencatatan Ciptaan)—yang berlaku 50 tahun sejak ciptaan tersebut diumumkan. Saya sudah pernah mendapatanyannya—tidak banyak memang, hanya sekitar 10 buah. Namun, saya selalu … Continue reading “Saya Terima Turunnya Lima Sertifikat HaKi dengan Hamdalah”
Pram, This Earth of Mankind, dan Tema Kajian
Posted on December 10, 2024Categories Uncategorized 23 Comments on Pram, This Earth of Mankind, dan Tema KajianTulisan berikut ini bukan ulasan atau analisis, melainkan hanya catatan singkat sebagai pengantar tentang Pramoedya Ananta Toer, novelnya Bumi Manusia (This Earth of Mankind), dan beberapa tema paling relevan terkait novel itu. Maka, ikuti saja tanpa mengernyitkan kening. Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu penulis paling terkenal dan kontroversial di Indonesia. Seorang penulis yang produktif (bahkan prolific), ia menggabungkan fiksi, sejarah, dan pengalaman pribadi untuk mengeksplorasi tema kolonialisme, keadilan sosial, dan hak asasi manusia. Karya-karyanya seringkali menyuarakan kelompok yang terpinggirkan … Continue reading “Pram, This Earth of Mankind, dan Tema Kajian”
Mengenal Susan Abulhawa dan Novelnya “Against the Loveless World”
Posted on November 27, 2024Categories Uncategorized 171 Comments on Mengenal Susan Abulhawa dan Novelnya “Against the Loveless World”Oleh Much. Khoiri Dalam pekan ini kelas Prose saya membahas Susan Abulhawa, seorang novelis “Palestinian-American”—berdarah Palestina yang dibesarkan di Amerika sejak dia berusia 13 tahun. Latar pengalaman hidupnya dengan identitas diasporiknya menarik untuk dikaji. Susan Abulhawa, semasa kanak-kanaknya, menjadi bagian gelombang pengungsi ke Kuwait dan kemudian ke Amerika. Pengalaman pahit itu (daerah-daerah Palestina) menjadi bagian tak terpisahkan dengan novelnya Against the Loveless World (Melawan Dunia Tanpa Cinta). Susan Abulhawa, tentu saja, bukan pengarang kaleng-kaleng. Dia pengarang yang terpelajar (educated), yang … Continue reading “Mengenal Susan Abulhawa dan Novelnya “Against the Loveless World””
MENGABADIKAN PENGALAMAN BERSAMA BAPAK: Sebuah Kata Pengantar
Posted on September 8, 2024Categories Uncategorized 29 Comments on MENGABADIKAN PENGALAMAN BERSAMA BAPAK: Sebuah Kata PengantarOleh Much. Khoiri Apa yang orang dengar dan ingat akan lenyap, apa yang orang katakan terlupakan, dan bahkan apa yang orang lakukan akan tak akan berbekas—kecuali semua itu diabadikan menjadi tulisan. Tulisan menjadi sarana pengabadi bagi memori, ungkapan, maupun tindakan manusia. Ketika memori, ungkapan, dan tindakan mengabadi dalam tulisan, orang lain akan berkesempatan untuk membaca, memahami, dan memetik hikmahnya—bahkan mengembangkannya ke dalam karya lainnya. Di situlah tempat kondusif bagi tumbuhnya kontinuitas pengetahuan manusia dari masa ke masa. Demikianlah kira-kira yang … Continue reading “MENGABADIKAN PENGALAMAN BERSAMA BAPAK: Sebuah Kata Pengantar”
Tentang Penulis
Posted on January 30, 2021January 20, 2025Categories Uncategorized 774 Comments on Tentang PenulisMUCH. KOIRI a.k.a MUCH. KHOIRI. Lahir di Desa Bacem, tahun 1965, Much. Khoiri kini dosen FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, penggerak literasi, certified editor/writer. Lulus S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Unesa (2023). Alumnus International Writing Program di University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) ini trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014). Pernah menjadi Redaktur Pelaksana jurnal kebudayaan Kalimas, … Continue reading “Tentang Penulis”