Oleh Much. Khoiri
HARI ini saya mengecek jumlah publikasi artikel (harian) saya di weblog saya. Saya klik all posts, dan saya temukan bahwa jumlah publikasi tulisan adalah 185. Saya bersyukur, tentunya. Namun, saya tidak membacanya dengan “sudah 185”, melainkan “baru 185”.
Mengapa demikian? Dengan menyebut “baru 185”, saya harus menguatkan semangat untuk mencapai jumlah lebih tinggi, dalam hal ini “1000”. Sesuai judul tulisan, saya ternyata baru memiliki 185 tulisan yang telah saya unggah di weblog saya, namun saya masih jauh dari target penting saya, yakni 1000 tulisan.
Jumlah 185 itu sendiri tidaklah enteng untuk mencapainya. Untuk itu, saya hampir setiap hari memposting tulisan dengan aneka topik yang saya kuasai dan sukai. Pertama, saya menulis hasil amatan dan renungan saya setiap hari di menu Catatan Harian. Biasanya, ini menduduki peringkat tertinggi dari seluruh postingan yang ada.
Kedua, Ruang Kuliah. Saya mengisi menu ini dengan pengantar atau hasil refleksi dari perkuliahan yang akan atau telah saya laksanakan bersama mata kuliah, sesuai yang saya ampu. Dalam semester ini, misalnya, saya mengampu matakuliah Indonesian Society and Culture, World Literature, dan Creative Writing. Catatan-catatan penting saya terkait dengan matakuliah-matakuliah tersebut kerap saya pasang di weblog.
Kemudian, saya mengisi menu Literasi dengan tulisan-tulisan yang terkait dengan literasi dan pembudayaannya. Tulisan bersumber dari berbagai pengalaman dan hasil refleksi yang saya lakukan. Tak sedikit dari postingan ini direncanakan untuk disusun menjadi sebuah buku teori menulis. Dengan demikian, noleh dianggap bahwa postingan saya di menu ini semacam menabung tulisan untuk menyusun buku.
Menu berikutnya adalah Sastra. Dalam menu ini saya memposting tulisan-tulisan sastra, baik cerpen maupun puisi. Kadang cerpen yang panjang harus daya tayangkan dalam lebih dari dua kali. Untuk puisi, cukup sebuah puisi per tayang, agar pembaca punya waktu memadai untuk memahami dan menikmati puisi yang ada. Saya belum pernah memposting drama/lakon, mengingat keterbatasan space.
Kolom dan Budaya juga menu yang menarik untuk memposting tulisan refleksi dan catatan budaya. Dalam Kolom paparan saya lebih informal, sedangkan dalam Budaya paparan lebih bersifat formal dan menggunakan kerangka teoretik. Kerangka teoretik yang digunakan, misalnya, teori-teori kritis, poskolonialisme, dekonstruksi, kajian budaya pop, gender studies, dan sebagainya. Masing-masing memiliki pembacanya yang fanatik.
Untuk menampung tulisan-tulisan tentang sosok dan nonpersona serta catatan perjalanan saya ke berbagai daerah, saya mewadahinya dalam menu Feature-Travel. Selama pandemi, sedikit sekali tulisan saya tentang menu ini, ya terutama saya dan kebanyakan manusia “terkunci” dalam rumah masing-masing. Saya hampir tidak melakukan perjalanan yang sejatinya merupakan roh menu ini.
Terakhir, Book review (resensi, tinjauan, timbangan buku). Dalam menu ini saya memposting tulisan tinjauan buku saya. Jumlahnya lumayan. Setelah selesai membaca buku, biasanya saya membuat tinjauan buku, baik yang saya susun dengan teknik bebas maupun dengan teknik terstruktur. Keduanya saya jalani dengan alamiah, sekitar satu bulan sekali. Tampaknya perlu dihitung, sekarang jumlahnya sudah mencapai angka berapa.
Nah, 185 tulisan, sebagaimana saya tegaskan di depan, barulah angka yang sedikit. Masih banyak lagi artikel yang harus diproduksi mulai hari ini hingga entah kapan sampai angka 1000 tercapai dan bahkan terlampaui. Belum ada seperlima-nya memang, namun angka 1000 tersebut memang harus tercapai dengan gemilang, insyaallah.
Jadi, salah satu tugas menulis saya adalah menguatkan niat dan komitmen untuk menulis dan menulis guna mencapai angka 1000. Saat ini saya belum tahu persis apa yang akan saya tulis ke depan, meski sudah membuat list 160 topik. Namun, saya yakin, sejalan dengan perputaran waktu, saya menemukan topik-topik baru lagi. Sebab, saya suka membaca, dan pintu utama agar memiliki topik tulisan adalah dengan banyak membaca. Bukankah solusi itu sudah ada di depan mata?*
Surabaya, 18 Desember 2022
Baca juga:
Masya Allah…. jempol utk semangat dan perjuangan dalam menulis. Barokallah Pak Emcho..
Pemilihan diksi pemantik yg pas… ‘baru’ bukan ‘sudah’ … Matur nuwun Pak Emcho…sangat bermanfaat…
Matu nuwun, jeng guru
Alhamdulillah pak Emcho sudah 185 sebelum 1000 menulis di blog. Kalau saya masih 23. Alhamdulillah meskipun masih jauuuh dari target 1000. Semoga menjadi pemantik untuk istiqamah menulis dan menebar kebaikan. Aamiin Yaa Robbal’alamin
Subhanallah…semoga pinaringan sehat wal afiyah sehingga dapat mencapai target 1000. Aamiin
Siap Pak…
Motivasi paginya.
Bocoran plus info yang mencerahkan supays Istikamah ngeblog. Matur nuwun Pak Haji
http://www.srisugiastutipln.com20Sim
sami2, Bu hajjah
Luar biasa kalau sehari satu artikel maka setahun SDH 365 artikel
Tidak kuat satu hari satu postingan, Omjay. Tulisan saya cukup panjang, calon buku
Masuaallah. Kerasnya mengedukasi diri dan tangguhbnya membangun semangat istiqomah.
Banyak hal yg sy teladani pada bapak, semoga jd amal jariyah 🙏🏻🙏🏻👍
Saya membayangkan sebuah rumah. Banyak kamar di dalamnya. Setiap kamar berisi barang-barang sejenis. Sangat rapi. Sungguh weblog ini sangat menginspirasi para penulis yang ingin memilah tulisan dalam berbagai topik pada menu-menu yang memudahkan author maupun pembaca untuk menemukan topik yang diinginkannya. Luar biasa, Suhu!
PakDe, dulu saya punyakeinginan punya weblog. Alhamdulillah, sejak awal 2021 sudah kesmapaian
Aamiin YRA. Mari saling menguatkan
Mantap sekali Pak Emco. Baru 185. Semoga bisa sampai 1000. Sehat dan sehat.
Aaamiin. Matur nuwun, Bu Yanti
Masya Allah..baru 185 artikel target 1000 semoga selalu menjadi teladan khususnya untuk saya bisa istikomah
Dengan bimbingan dari Allah SWT.. in shaa Allah tercapai.. kami selalu doakan prof dan keluarga, semoga diberikan kesehatan prima dan umur panjang, pahala kebaikan terus mengalir kepada prof. Dan keluarga. Aamiin
Aamiin YRA
Semoga istikomah, bu ayu
Luar bisa Abah Khori setiap hari nabung tulisan di blog satu tah jadi bayak buku. Patut dicontoh
Kereeen sekali memang Abah Emcho
Kita laksukan yang terbaik, mas
Barakallah, saling mengingatkan
Sangat menginspirasi kami pak Prof… Terimakasih
Terima kasih, Pak Helmi
Kumpulan tulisan yang inspiratif pak. Salut. Salam sehat selalu.
Terima kasih, Pak Pardi
mencapai angka 1000. Mimpi saya juga pak.
Ayo bermimpi besar untuk menulis
Alhamdullilah minggu pagi sudah mendapat asupan yang bergizi. berupa semangat membangun komitmen untuk mewujudkan citta yang sudah terkonsep dalam diri. Terimakasih prof Emcho semoga menjadi amal jariah penjenengan.
Kita bertemu orang2 yang positif akan mendapatkan energi positif. Demikian pula dlam menulis.
Masya Allah….. Keren sekali bapak tulisannya dengan penuh semangat dan perjuangan dalam menulis. Semoga saya juga bisa mengikuti jejaknya bapak untuk terus menulis.
Ayo, Mas Kaxong. You can do it.
Masyaa Allah…bagus sekali sudah 185 artikel.
Semoga terwujud impian Master yang 1000 bahkan bisa lebih dari itu. Sehat selalu ya Master…agar tetap bisa menebar kebaikan serta menginspirasi orang banyak.
Pangapunten 🙏
Terima kasih apresiasi dan doanya, Bu Restu
To treat the symptoms of BPH, take this medication as directed by your doctor, usually once a day buy priligy without a script
Good post. I learn something totally new and challenging on sites I stumbleupon every day.
I have read so many articles regarding the blogger lovers except this article is really a fastidious article, keep it up.
The costs of male fertility medications varies dramatically between different pharmacies, so it is worth your while to call around for pricing especially if you do not have insurance coverage for these medications over the counter viagra