Oleh Much. Khoiri
Sekarang, marilah kita renungkan rutinitas kita sehari-hari. Di sana barangkali kita temukan (kembali) permata impian kita yang selama ini tersembunyi, terabaikan, atau lenyap terkubur.
Kita gali (kembali) gudang impian itu, dan kita gambarkan dengan jelas selagi bermimpi (untuk lebih baik) tidaklah berdosa. Agar lebih mudah, kita petakan impian yang masih tersembunyi itu ke dalam impian yang bersifat: fisik-jasmaniah, finansial, mental, spiritual, familial (keluarga), dan sosial.
Kalau sudah ketemu, kita tancapkan kuat-kuat di dalam pikiran dan bahkan ditulis serta diberi visualisasi foto atau gambar relevan. Masing-masing impian harus menguat di dalam pikiran.
Justru dengan impian kuat, hidup kita menjadi lebih hidup, kreatif, dan bermakna—bukannya seperti burung yang tak kuasa terbang atau lading tandus yang membeku bersama salju. Masih ingat puisi Langston Hughes “Dreams”, bukan?
Dreams
Hold fast to dreams
For if dreams die
Life is a broken-winged bird
That cannot fly.
Hold fast to dreams
For when dreams go
Life is a barren field
Frozen with snow.
Menurut puisi ini, kita harus memegang erat impian, sebab jika impian mati, hidup adalah burung berpatah sayap, yang tak kuasa terbang. Kita juga harus memegang erat impian, sebab tatkala impian lenyap, hidup adalah ladang tandus, membeku bersama salju.
Dan bila saatnya tiba kita sukses mewujudkan impian, kita harus memberikan hadiah atau penghargaan (reward) yang pantas dan memadai kepada diri sendiri—mulai pujian sampai hadiah materiil: misalnya ponsel atau laptop baru!
Tak usah pelit dan malu-malu. Pahlawan memang seharusnya memperoleh penghargaan dan ganjaran yang setimpal. Kita rayakan kemenangan itu, dan dengan tulus kita akui bahwa kita memang layak jadi pemenang!
Gresik, 20-11-2022
Baca juga:
Saya biasa menghadiahi diri sendiri dengan ‘Me Time’. Sekadar wisata kuliner atau wisata buku (belanja buku dalam jumlah besar) untuk merayakan kesuksesan meraih impian…
Inspiring Pak Emcho…👍 Matur nuwun..🙏
Ketika impian terwujud biasanya saya merayakannya dengan berbagi. Tak perlu mewah yang kita bagikan, seringnya dalam bentuk makanan yang saya bagikan ke orang sekitar. Dengan begitu saya menularkan aura bahagia kepada orang lain, yang berbalik dengan Do’a indah yang terlantun secara tulus.
Berbagi kepada sesama itu sebuah perayaan kesuksesan yang sangat indah. Itu pertanda syukur yg nyata.
Berbagi kepada sesama itu sebuah wujud yang sangat indah. Itu pertanda syukur yg nyata.
Kata kuncinya: merayakan kesuksesan. Hadiah bisa macem2. Mantap
Me time bagi saya adalah membaca, setrika dan mencuci motor master
Tanggapan yg unik. I like it
saya selalu menerima pelukan dan bisikan pujian dr suami atau anak setiap kali sy melakukan hal yg membanggakan.
Namun untuk diri saya, hanya nemerlukan istirahat, tidur nyenyak tanpa gangguan itu sudah kemewahan bagi saya.
Hadiah yg inspiratif.
Hadiah yg lain dari pada yang lain. Sip
Alhamdulilah terus mengompori mimpi-mimpi kita yang terpendam, untuk ditancapkan lagi dalam hati, dengan penuh keyakinan pasti sehingga akan fokus dan tercapai. Mksih Abah Emcho
Tugas saya mengompori. Hehehe
Hidup menjadi lebih hidup. Cakep…..
Surakep, Bu Mien
Benar prof. Diawali dengan mimpi kesuksesan bisa kita capai. Tulisan penj seakan mengingatkan saya untuk membangun mimpi bahkan membuka mimpi yang telah terpendam oleh tumpukan memory baru.
Impian memang perlu diperbarui, kadang dg wujud yg baru sama sekali
Ketika mimpi saya terwujud maka saya akan memberi hadiah untuk diri saya berupa umroh bersama keluarga
Subhanallah. Barakallah.
Ketika impian saya tercapai hadiah yg paling istimewa yaitu…apa..ya…semoga bisa punya impian lagi dan tercapai..lha .itu..hadiah berpimpilah terus semoga selalu mendapat hadiah…
Hadiah bagi teecapainya impian tentu cocok bagi mereka yang menghargai impian dan upaya meraihnya.
Me time bagi saya biasanya kuliner dan wisata bersama keluarga. Terima kasih ilmunya master
Bu Ayu, itu hadiah paling cocok dan barokah untuk keluarga. Shadaqoh paling indah itu utk keluarga, baru yang lain2
Saya sering kali bilang ke anak-anak, “tabung impianmu dalam doa. Tabungan tentu tidak akan dipetik pada saat itu juga.” Tentu sekaligus berikan contoh. Seperti mendapatkan pasangan.
Anak-anakpun kaget. Saya berikan doanya tapi pesen saya setelah doa itu, kemudian pacaran kok putus… Ya tidak usaha pacaran.
Anak cewek pun ramai… Hahaha
Ayahnya cerdik dan jenaka
Ketika impian tercapai…..bebagi kepada teman. Biar mereka terdoring untuk mencoba.
Sharing to a friend is a good way to tell him or her your happiness.
Ketika sukses mewujudkan impian setelah melalui berbagai rintangan mulai yang sederhana sampai yang terumit,hadiah yang sering dilakukan mengajak jalan-jalan dan makan diluar bersama keluarga itu sudah terasa gembira.Sulit Master Emcho rasanya memberikan hadiah pada diri sendiri.Terimakasih Master selalu berbagi ilmunya.
Pada saatnya, Pak Anton akan menempuh jalan satu ini. Selain utk keluarga, juga hadiah diri sendiri.
Ketika impian itu terwujud, saya bersyukur dan bercerita pada suami.
Lalu, senyuman suami yang tulus itu menjadi support untuk impian berikutnya.
Terima kasih sudah berbagi ilmunya, Master Emcho.
Suami adalah nyawa kedua dari istri. Ketika mendapat support suami, itu sama saja mendapat tambahan nyawa.
Ketika impian tercapai maka hadiahnya adalah membuat masakan kesukaan anak-anak dan kemundian impian berikutnya pun dipetakan .
Bu Sita ini tipe ibu penyayang dan pelindung bagi anak2. Luar biasa hebat.
viagra safe for this reason, it is important to treat macroadenomas whether or not a woman is interested in getting pregnant
buy fenofibrate cheap buy tricor 160mg sale tricor pills
order cialis 40mg pills viagra fast shipping sildenafil 50mg oral