Oleh Much. Khoiri
ANDAIKATA—sekali lagi, andaikata—ada berita duka di grup ini pagi ini, apa yang kita lakukan? Tentu, tanpa diminta, ucapan bela sungkawa dan doa akan muncul hampir setiap detik, dan akhirnya memenuhi lapak grup. Semua keluar sebagai pertanda suasana duka.
Apakah suasana duka terus dilanjutkan seharian? Tentu tidak! Kedukaan akan segera hilang, dan akan kembali ke suasana ekosistem (kerja) normal masing-masing. Pengolah data kembali ke datanya, guru kembali ke ruang mendidiknya, pejabat kembali ke tugasnya.
Namun, semua ada hikmahnya, sebagaimana Tuhan mengatur hidup ini dalam kesimbangan. Di balik kedukaan ada kegembiraan, bersama kesulitan ada kemudahan. Maka, tidak mengherankan, berita duka pun menyimpan hikmahnya. Apa itu? Salah satunya: munculnya banyak anggota grup!
Munculnya banyak aggota grup hanya terjadi dalam keadaan istimewa—berita duka, berita ulang tahun, dan berita prestasi! Tiga keadaan istimewa ini terjadi hampir di semua grup whatsapp atau telegram. Terutama ketika ada berita duka, nama-nama yang selama ini diam tidak pernah merespon postingan, akan bermunculan. Kadang kita baru sadar bahwa nama tertentu ternyata ada di dalam grup.
Nah, andaikata ada berita duka di grup ini pagi ini, saya tentu akan ikut berbela sungkawa dan memanjatkan doa seperti biasanya; namun, dalam hati kecil saya juga senang melihat nama-nama lama bermunculan satu persatu. Entah apa yang mereka lakukan setelah itu, itu bukan urusan saya; namun kemunculan itu sesuatu yang mengobati serpih-serpih kerinduan yang ada selama ini.
Saya membayangkan, betapa bahagianya saya jika teman-teman bermunculan di grup ini tanpa adanya berita duka di pagi ini. Mereka muncul karena memang ingin mengunjungi grup, meski hanya 10-15 menit saja. Dengan begitu, tidak perlu lagi himbauan untuk mengunjungi grup setiap hari meski hanya 10-15 menit.
Saya juga membayangkan, grup ini menjadi tempat maya yang indah untuk bertemunya seluruh anggota grup ini entah di pagi hari atau di petang hari. Dengan begitu, semua menjadi well-informed (terinformasi baik) tentang kabar apa pun di grup ini. Dengan begitu pula, setiap orang tahu apa yang harus dilakukannya sebagai warga grup yang baik.*
Gresik, 30/11/2022
Baca juga:
Ya.. ya.. benar. Refleksi bagus
Terima kasih banyak, Bu Lina
Masya Allah. Benar pak Emcho. Semestinya kita rutin mengunjungi grup. Tanpa peduli apa ada berita duka atau tidak. Apalagi RVL adalah grup orang yang suka menulis. Sehingga selalu ada tulisan untuk dibagikan. Insya Allah
Semoga demikian, Bu Sita. Grup itu rumah kita juga. Rumah virus literasi.
Iya…
Bener.. Bener…..
Seakan khawatir tertinggal bila tdk ikut mengucapkan.
Semoga tulisan ini menyadarkan kita utk lebih merasa memiliki grup. Amin…
Itulah harapan saya, Bu Mien. Kita akan semakin sadar akan pentingnya grup
Benar Bah. Anggota grup adalah ibarat keluarga. Ada satu berita maka anggota keluarga pun harus tahu. Harus bilang apa, komentar apa, saran apa yg melegakan bagi pengirim kabar atau berita
Yg mungkin jiga bermanfaat sekali bagi anggota grup/ keluarga
Betul sekali, Abah Inin. Inilah grup rumah kita. Kita keluarga, saling menyapa setiap hari.
Grup adalah milik bersama. Memang seharusnya kitalah yang merawat dengan mengunjungi grup bukan menjadi silent reader. Terima kasih Pak Khoiri atas pencerahannya pagi ini
Jangan jadi silent reader. Apalagi diam saja.
Setuju prof
Sepakat.
Semua ada hikmah yg dpt dipetik.
Setiap hari mengunjungi WA grup juga pasti ada hikmahnya. Minimal dpt bersilaturahmi. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻Yuk bersilaturahmi seindah yg ada dlm tulisan ini 👍👍👍
Hikmah silaturahmi
Ketika kita masih ada umur banyak hal baik yang bisa dilakun misalnya untuk saling kunjung-mengunjungi sesama anggota sekalipun hanya melalui media group WhatsApp,lebih-lebih bila ada informasi yang bisa kita sampaikan apapun bentuknya bisa tanggapan,kritik,Saran,ucapan terimakasih dan tidak mennungu datangnya berita duka baru berkunjung.Terimakasih Master Emcho atas inspirasinya.
Apresiasi Pak Anton luar biasa.
Setuju banget, apa yang sudah Bapak sampaikan hal itu. Tetapi, sayang sekali masih ada juga anggota grup yang hanya melihat/mengintip saja tanpa mau membalas sapaan dari temannya.
Heemm …apakah ini berhubungan dengan empati, ya ?
Mohon maaf ya, Master…🙏
Kepedulian.
Insyaallah selalu ada waktu untuk silahturahmi di grup RVL dalam.bentuk.tulisan dan tegur sapa Literasi
Silaturahmi dlm literasi
Terima kasih master ilmunya. Kadang memang Ada yg menjadi silent reader meskipun Ada berita duka
Silent reader saat berita duka? Itu namanya terlalu.
Terimakasih Pak! Telisik sederhana tetapi menggelitik dan kena! Betul saat ada info duka, prestasi, dan ulang tahun pasti pada bermunculan di grup, yang lebih banyak ya, berita duka itu. Tulisan Bapak sungguh bermanfaat. Barokalloh!
Apresiasi yang luar biasa, Bu Mimin. Terima kasih
Menginspirasi sangat
generic cialis 20mg While the percentage gain in the above study was slightly favored in men, it wasn t by much
buy fenofibrate generic buy fenofibrate tablets brand tricor 160mg
cialis black buy viagra online brand viagra 100mg