KOPDAR RVL: BIRDS OF THE SAME FEATHER FLOCK TOGETHER

Oleh Much. Khoiri

 PERNAHKAH Anda mendengar ungkapan “Birds of the same feather flock together”? Artinya kira-kira begini: “Burung dengan bulu yang sama akan terbang bersama.” Ungkapan ini pertama kali saya dengar dari guru saya; dan setelah belasan tahun, ungkapan itu kembali hadir ketika komunitas penulis Rumah Virus Literasi (RVL) akan menggelar kopdar di Yogyakarta, 21-23 Oktober 2022.

Kenangan bedah buku RTM di Gramedia Matraman, bertemunya para penulis. Gambar: Dok Pribadi

Di mata saya, ungkapan itu menemukan konteksnya dalam kopdar tersebut. Bagaimana nalarnya? Kopdar menjadi tempat bertemunya para penulis RVL—yakni komunitas penulis yang sama-sama memiliki tujuan dan harapan untuk saling belajar, saling berbagi, dan mempublikasikan karya mereka. Kesamaan tujuan dan harapan penulis itu identik dengan kesamaan bulu burung dalam ungkapan tersebut.

Ini kopdar pertama kali digelar, dan di Jogja pula. Maka, selain ada kesempatan untuk healing dan wisata budaya, para penulis RVL juga bisa berjumpa langsung dengan sesamanya. Silaturahmi yang selama ini dijalin secara daring, kali ini dijalin secara langsung. Perjumpaan darat itu, saya yakin, semakin memperkuat jalinan silaturahmi—dan bahkan persaudaraan.

Dengan kalimat lain, di dalam kopdar, para penulis RVL menguatkan solidaritas internal dan soliditas mereka agar mereka benar-benar masih berada dalam tujuan dan harapan yang sama. Mereka akan membahas pula tentang program-program apa di masa depan yang patut dikembangkan. Itulah kesempatan untuk merancang masa depan bersama dalam dunia tulis-menulis.

Di dalam kopdar, para penulis RVL menguatkan solidaritas internal dan soliditas mereka agar mereka benar-benar masih berada dalam tujuan dan harapan yang sama.

Pada sisi lain, ada peserta non-RVL yang hadir di dalam kopdar. Siapakah mereka? Mereka adalah guru (penggerak) dan masyarakat umum yang telah berniat untuk terinspirasi menulis dan belajar menulis aneka genre dalam workshop kepenulisan. Mereka telah mengisi form pendaftaran, dan diyakini tidak seorang pun yang tidak ingin belajar menulis atau menjadi penulis.

Dengan kalimat lain, di dalam kopdar itu tidak akan ada tukang bakso, kenek bus, preman pengkolan, atau jamaah pengajian yang menghadiri peluncuran buku dan workshop kepenulisan. Semua, jelas, adalah mereka yang benar-benar siap belajar menulis, tidak basa-basi. Yang basa-basi akan mengundurkan diri.

Baca juga MENGAPA TEMU PENULIS ITU PENTING?

Jadi, anggota RVL yang memang sudah menjadi penulis mendapatkan teman jejaring dari luar, yakni para peserta workshop kepenulisan. Mereka akan berlatih menulis yang disampaikan oleh para narasumber senior RVL; sehingga mereka juga akan bergabung dalam suasana kreatif yang sama dengan anggota RVL. Juga amat boleh jadi, para peserta itu akan bergabung di dalam komunitas RVL tatkala waktunya tiba.

Bergabungnya dua pihak itu akan semakin memperkuat makna ungkapan “Birds of the same feather flock together.” Mungkin akan terjadi dialog, negosiasi, dan kompromi di antara mereka. Dalam konteks ini, amat mungkin ada perubahan dan pembaharuan, tetapi tetap saja mereka berada dalam ruang keterikatan sosial, yakni sama-sama warga komunitas menulis.

Bergabungnya dua pihak itu akan semakin memperkuat makna ungkapan “Birds of the same feather flock together.” Mungkin akan terjadi dialog, negosiasi, dan kompromi di antara mereka.

Sekarang, kita bisa menerka apa yang terjadi ketika komunitas penulis semakin besar jumlah anggotanya. Semangat dan daya juang! Mereka memiliki semangat dan motivasi yang andal untuk menjalani kemajuan; sekaligus memiliki daya juang untuk tetap maju berjuang dalam segala kondisi dan situasi.[]

Lidah Wetan, 4/10/2022

#Penulis-dosen-unesa-pegiat-literasi #editor-&-penulis-buku-profesional #blantik-literasi-dari-jawa-timur #ini-corong-suara-ruang-ketiga #komit-berliterasi-setiap-hari# Tulisan-ini-opini-pribadi.

Author: admin

MUCH. KHOIRI adalah dosen Kajian Budaya/Sastra dan Creative Writing, sponsor literasi, blogger, certified editor & writer 74 buku dari Unesa. Di antaranya "Kitab Kehidupan" (2021) dan "Menjerat Teror(isme): Eks Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi" (2022).

11 thoughts on “KOPDAR RVL: BIRDS OF THE SAME FEATHER FLOCK TOGETHER”

  1. Daswatia Adtuty says:

    Tulisan yang menambah semangat utk ikut KOPDAR Yogya . Barharap menuai manfaat yg ada.

    Terima kasih Pak Khoiri penyemangat utama kami di RVL. Sukses 💪💪💪

    1. admin says:

      Insyaallah kita akan bersua di kopdar Yogya. Saling belajar.

  2. Sumintarsih says:

    Jadi tidak sabar kopdar.
    Semoga Allah mudahkan semuanya. Amin….

    1. admin says:

      Aamiin YRA. Sampai jumpa, B Mien

  3. Wigung says:

    Semangat bersinergi. Salam sukses selalu.

    1. admin says:

      Semangat selalu. See you there

  4. Mukminin says:

    Artikel SAE yang terus mengompori kita untuk bersinergi berliterasi

    1. admin says:

      Terima kasih, Abah Inin. Sampai jumpa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *