Oleh Much. Khoiri
Menerbitkan tulisan–entah lewat media apa pun–adalah bagian dari kerja penulis. Tulisan tidak boleh berhenti di folder data, melainkan harus diterbitkan, agar dibaca oleh orang lain. Terlebih jika Anda menulis konten untuk blog (https://muchkhoiri.com/2021/07/menulis-konten-untuk-blog/) , maka menerbitkannya adalah keharusan. Sayangnya, tak sedikit orang minder untuk menerbitkan tulisan. Nah, apakah Anda termasuk yang minder tersebut? Jika ya, silakan ikuti tulisan ini hingga titik terakhir.
Kita mulai dari sini: Mari jawab pertanyaan, mengapa Anda minder? Apakah Anda merasa tulisan Anda tidak bagus, ataukah pembaca Anda Anda nilai jauh lebih bagus sehingga mereka akan memberikan penilaian tertentu terhadap tulisan Anda? Ataukah Anda minder tanpa ada alasan yang masuk akal?
Mungkin Anda merasa tulisan Anda tidak bagus. Namun, jangan remehkan diri sendiri, dan bangunlah self-esteem dan kepercayaan diri yang positif. Optimisme menambah imunitas dari kritik, sama dengan imunitas dari penyakit. Bangkitkan keberanian untuk mencoba menerbitkannya. Toh tulisan itu pesan komunikasi Anda kepada pembaca. Ingat amanah penting buku saya “Writing Is Selling” (2018) bahwa menulis bukan hanya berekspresi, melainkan juga berkomunikasi. (https://youtu.be/VpbNa1jC2_s).
Dengan berani menerbitkan tulisan, Anda sejatinya menuntaskan tugas menulis sebagai proses komunikasi. Jangan terlalu khawatir dengan bagaimana respons pembaca terhadap tulisan Anda. Sama dengan bicara, bagaimana Anda akan tahu reaksi lawan bicara jika Anda diam saja? Anda tahu reaksi pembaca hanya kalau tulisan Anda mereka baca, dan artinya tulisan Anda Anda share kepada mereka. Maka, lepaskan saja perasaan Anda dari kekhawatiran, seperti orang membeber barang dagangan di lapak pasar. Menulis itu menjual. Dan itu perlu keberanian.
Anda hanya perlu menata pikiran, bahwa tulisan, sebagaimana dagangan, akan berujung pada dua kutub: kutub positif dengan apresiasi dan pujian atau penerimaan, dan kutub negatif dengan kritik tajam dan masukan atau penolakan. Nah, bukankah respons positif dan negatif semacam itu sudah sering Anda alami dalam hidup ini? Jadi, tidak ada yang baru, di mana-mana ada respons orang lain–hanya berada dalam wujud lain saja. Lalu, jika tulisan dikritik, itu suatu kewajaran, bukan?
Justru kritik dan saran yang bagus layak dijadikan bahan untuk memperbaiki tulisan Anda di masa datang. Semacam jamu atau obat kreatif Anda. Tak usah defensif alias membela diri membuta-tuli jika mendapat kritik dan saran; jika kritik dan saran itu bagus, wajib kiranya Anda untuk menerimanya. Nah, kalau sudah begini, apa yang perlu ditakutkan dari menerbitkan tulisan, di blog, website, facebook, atau media cetak, dan buku?
Kedua, jika Anda merasa pembaca Anda jauh lebih bagus dari pada Anda, bersyukurlah; sebab Anda menemukan pembaca-pembaca yang akan mrmberi kritik dan saran. Itu sebuah anugerah yang wajib Anda syukuri. Jangan menjauh dari atau antipasti pada mereka. Malah, jika perlu, minta mereka untuk memberikan sepatah kritik dan saran yang konstruktif. “Kehadiran” mereka dalam proses kreatif Anda sangat penting maknanya bagi kemajuan Anda.
Perlu diyakini bahwa penulis-penulis yang lebih senior tidak akan memberikan kritik dan saran secara semena-mena. Toh mereka pernah mengalami pahit-getirnya proses kreatif menulis, sekaligus sadar bahwa mereka dulu juga seperti Anda yang meniti “karir” menulis dengan segala perjuangan. Justru dari merekalah Anda wajib belajar dan menemukan feedback atau saran yang Anda perlukan.
O ya, jangan katakan Anda minder tanpa ada alasan apa pun. Jika ini terjadi, silakan pergi ke psikolog dulu, untuk berkonsultasi apalah yang salah dengan Anda. Pasti Anda akan diberondong pertanyaan oleh psikolog itu, untuk membantu Anda menemukan masalah itu. Pesan saya, setelah klir dari masalah psikolog, segera kembali ke posisi bahwa minder itu masalah pribadi, dan hanya pribadilah yang harus mengubahnya menjadi positif. Siapa lagi yang bertanggungjawab pada diri Anda kecuali Anda sendiri?
Maka, mulai sekarang, lawan dan kalahkan rasa minder dalam diri Anda. Ubahlah dalih minder menjadi peluang: https://youtu.be/5H9xfLG3dMk. Yakinlah, tulisan Anda akan menemukan nasibnya sendiri, termasuk menemukan pembacanya sendiri. Sama sekali jangan khawatir tulisan Anda kesepian tanpa pembaca. Pasti ada pembaca yang menemukan keunikan dalam tulisan Anda. Rasa minder adalah penilaian diri terhadap diri (self-valuation). Maka, ketika Anda menilai diri mampu, maka Anda akan mampu melakukannya.
Sekali lagi, lawan dan kalahkan rasa minder, dan bangkitkan keberanian untuk menerbitkan tulisan, sambil tetap menjaga spirit berliterasi setiap hari (https://youtu.be/2XbR8Y9a25k). Masalah hasilnya, jangan pikirkan sekarang. Hasilnya Anda sikapi nanti saja. Anggap saja menerbitkan tulisan adalah pintu gerbang bagi kesuksesan menjadi penulis yang hebat. Begitu ya?[]
*Much. Khoiri adalah dosen, penggerak literasi, editor, blogger, youtuber, dan penulis buku dari Unesa Surabaya; Ketua PGRI SLCC Kota Surabaya. Tulisan ini pendapat pribadi.
Trimakasih pak, saya salah satu anggota GGM Malang. Tulisan bapak sangat memotivasi saya saat ini, karena saya sedang menulis jurnal dan selalu tdk pede dg tulisan saya sehingga jurnal saya tdk pernah saya selesaikan, apalagi terbit.
Semoga terus berkarya dan menerbarkan keberanian memposting tulisan.
Motivasi di pagi hari…..untuk guru dan dosen dan penulis literasi. Terimakasih pak Dosen. Semoga barokah untuk pembaca dan penulisnya. Aamiin
Aamiin. Doa yang berlah, Pak Har
Terima kasih pak. Sangat memotivasi. Memang kalau menunggu tulisan sempurna dulu baru dishare/diterbitkan, malah nggak jadi-jadi. Karena memang nggak pernah ada yg sempurna.
Alhamdulillah sudah dua tulisan saya yang terbit, pertama buku non fiksi qod aflaha man tazakka, yang ke dua, Bunga Rampai Kontributor PWMu.Co DAHLANSAE. Semoga bermanfaat
Sebuah pesan dan tips yang luar biasa pa dosen, patut dicoba
Terima kasih motivasi paginya
Sangat inspiratif. Terima kasih Pak Dosen.
Very much Inspiring , Thank you Prof.
Mantap prof.sangat menginspirasi
Terimakasih Pak Khoiri, untuk ilmu yang sudah disampaikan kepada Kami malam ini melalui ZoomMeet.
Semoga Bapak dan Keluarga sehat walafiat.
Sangat memotivasi , terima kasih pak dosen.
very nice publish, i certainly love this website, carry on it
The new study looked at survival among 265 women who began chemotherapy based on the test and 264 women who waited for symptoms to appear comprar cialis online Although the Arabia Terra region of Mars is not known for its volcanoes, the researchers took a closer look at the basin, known asГ‚ Eden Patera, and discovered that it did not have the typical elevated rim of an impact crater
As soon as I observed this internet site I went on reddit to share some of the love with them.
The backbone of my PCT is Tore Tamox 20mg ED or Clomid 25mg ED buy 5mg propecia in the uk
buy fenofibrate without a prescription buy generic tricor over the counter buy tricor 200mg for sale
brand tricor 160mg buy generic tricor over the counter tricor 200mg oral
order cialis 10mg for sale purchase viagra pill sildenafil online buy
brand zaditor 1mg order zaditor generic order tofranil online cheap