MACAK BLANTIK LITERASI

Oleh: Much. Khoiri

JIKA Anda kebetulan pernah menonton video dalam youtube channel dengan akun Blantik Literasi, maka itulah akun milik saya. Jika belum pernah, search saja kata kunci Blantik Literasi, pasti Anda temukan video-video tersebut dengan akun berfoto-profil saya bertopi a-la blantik.

Foto profil Blantik Literasi. Sumber gambar: Dok pribadi.

Dalam akun ini saya memang sedang macak—sedang berdandan, dan memerankan—seorang blantik literasi, istilah yang saya gunakan untuk merujuk pada suatu profesi pialang, broker, atau agen dalam berbagai kegiatan literasi. Saya macak menjadi agen literasi, bertopi laken sebagaimana dikenakan oleh blantik sapi.

Akun Blantik Literasi dibuat untuk berbagi gagasan, kegiatan, dan praktik literasi yang saya jalani dalam hidup sehari-sehari sebagai penggerak literasi, penulis (buku), dan blogger—serta narasumber dalam berbagai workshop literasi dan pelatihan menulis. Dalam hal ini, motonya adalah “Berliterasi Setiap Hari.”

Karena itu, dalam menjalankan misi literasinya, Blantik Literasi memiliki empat segmen materi di dalam akunnya, yakni: Ngaji Literasi (Ngarsi), Sinau Hikmah (Simah), Di Balik Buku (Dibaku), dan Warta Literasi (Warsi). Apakah isi masing-masing segmen itu?

Lewat Ngaji Literasi (Ngarsi), saya berharap untuk bisa berbagi tentang seluk-beluk pembudayaan literasi, terutama budaya membaca dan menulis. Hal-hal terkait dengan bagaimana budaya membaca dan menulis perlu ditingkatkan, itulah pula yang ingin dicakup dalam segmen ini.

Kedua, segmen Sinau Hikmah (Simah) menyampaikan materi-materi tentang hikmah hidup. Lewat segmen ini saya menyuguhkan hasil renungan atau refleksi saya terhadap aneka fenomena sehari-hari ke dalam teks rekaman berdurasi sekitar 4-5 menit. Harapannya, audiens belajar dan memungut suatu hikmah dari materi yang disajikan.

Tampilan thumbnail akun Blantik Literasi. Sumber gambar: Dok pribadi.

Selanjutnya, Di Balik Buku (Dibaku). Segmen ini berisi aneka kisah di balik buku. Buku yang mana? Dalam rencana saya, dan yang sedang dijalankan saat ini, Dibaku menampilkan kisah di balik buku-buku karya saya sendiri dan buku-buku antologi di mana saya bertindak sebagai penulis, editor, maupun editor sekaligus penulis. Ke depan, saya juga akan membahas kisah di balik buku-buku tertentu yang saya seleksi untuk ditampilkan.

Terakhir adalah segmen Warta Literasi (Warsi). Segmen ini berisi aneka warta literasi yang saya jalani dan saya ketahui. Ia bisa menampilkan warta tentang wisata literasi, liputan acara literasi, wawancara dengan pegiat literasi, dan sebagainya. Diharapkan, segmen ini melengkapi tiga segmen sebelumnya.

Keempat segmen materi di atas diharapkan bisa dijalankan dengan istikomah—melengkapi kegiatan saya dalam pembudayaan literasi lewat berbagai grup WA, serta menulis untuk blog-blog saya dan menulis buku. Bahkan, saya berharap, kedua mode ini saling melengkapi dan menyempurnakan.

Nah, ingin membuktikan bagaimana pajangan materi akun saya Blantik Literasi? Silakan search di laman youtube dengan kata kunci ‘Blantik Literasi’. Maka akan tampak thumbnail video-video dengan segmen yang ada. Klik salah satu, nikmati, dan share sebelum kemudian meng-klik video yang lain.(*)

Author: admin

MUCH. KHOIRI adalah dosen Kajian Budaya/Sastra dan Creative Writing, sponsor literasi, blogger, certified editor & writer 74 buku dari Unesa. Di antaranya "Kitab Kehidupan" (2021) dan "Menjerat Teror(isme): Eks Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi" (2022).

8 thoughts on “MACAK BLANTIK LITERASI”

  1. Hariyanto says:

    Bagus sekali ide dan langkahnya blantik literasi…..sekaligus mendayagunakan literasi.dalam.arti seluasnya. Membaca dan menulis lalu menyimak buku lalu share video sebagai wujud literasi digital. Salut buat Bapak yang konsisten memperjuangkan literasi di negeri ini. Khusus point’ 4 belajar literasi lewat WA bapak bisa mencontoh gerakan belajar menulis lewat WA om Jay dkk bekerja sama dg PGRI. Intinya saya salut dalam menggelorakan literasi dan belajar sepanjang hayat. Terpikir urun rembuk literasi disekolah saya ingin mengirimkan buku solo saya perdana kepada Bapak. Bukunya berjudul “Menggerakkan Literasi Sekolah Mengangkat Martabat Siswa.” Walau pun jauh dari sempurna tapi itu pengalaman saya sejak Pebruari 2021 kemarin yg mungkin bisa di adopsi ATM untuk sekolah lain. Terlepas buku saya ini akan dibahas atau tidak nantinya saya cuma ingin juga.menggerakkan literasi sesuai kapasitas saya sebagai guru SD. Ini no WA saya pak 089518958898. Saya minta alamat Bapak untuk pengiriman buku saya itu pak. Termakasih.

    1. Much. Khoiri says:

      Pak Hari, tanggalan yang luar biasa. Sangat bermanfaat. Semangat terus berkreasi.

  2. Supardi Harun Ar Rasyid says:

    Dalam hal ini, motonya adalah “Berliterasi Setiap Hari.”
    Sebuah motto yang luar pak Dosen.
    Mantap.

    1. Much. Khoiri says:

      Pak Pardi, twrima kasih atas tanggapan yang bagus.

  3. Sri Rahayu says:

    Hem…hebat Panjenengan Pak…menggos-menggos …tertatih-tatih…saya ingin mencoba mencontoh Panjenengan.
    tetapi saya masih berharap mampu dan ngalap berkah dalam Ngarsi, Simah, Dibaku, dan Warsi Panjenengan…
    Semoga Allah memampukan saya…Aamiin

    1. Much. Khoiri says:

      J Ayu, setel kalem, tapi istikomah. Pada saatnya pasti tercapai. Insyaallah

  4. Anita Azis says:

    wah, jadi tambah ilmu, pak. penasaran dengan kata blantik, akhirnya terjawab sudah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *