SABAR DAN IKHLAS DALAM UJIAN

Oleh Much. Khoiri

Quote of the Day saya hari ini berbunyi begini: “Paku yang ditancapkan ke dalam dinding bukan hanya akan membuat dinding itu berlubang, melainkan juga untuk mengetahui seberapa kokoh dinding itu bertahan dari kehancuran.”

Paku itu benda yang tajam, yang menimbulkan lubang jika ditancapkan pada dinding rumah kita. Paku di sini diibaratkan sebuah ujian dari Allah untuk manusia. Ditancapkan berarti ditimpakan pada manusia, yang tentu saja menyebabkan rasa sakit atau luka mendalam, namun sudah pasti ujian itu baik maksudnya.

Suatu ketika di Lombok: Dokumen Pribadi

Maksudnya, dengan ujian yang diberikan, akan ketahuan apakah manusia bertahan ataukah ambruk alias menyerah. Jika manusia menyerah dari ujian yang dibebankan, dia tidak lulus dan tidak jadi naik tingkat. Namun, jika dia mampu bertahan dalam ujian, dia akan dinyatakan lulus dan jadilah naik tingkat.

Bagi jiwa yang kuat, selama dalam ujian, selain menerima ujian sebagai ketentuan Allah, dia juga berikhtiar, berdoa dan tawakkal pada-Nya. Sebaliknya, bagi jiwa yang lemah, dia menerima ujian sebagai musibah dan hukuman, sehingga dia banyak mengeluh dan mengutuk apa pun yang dialaminya—menjauhkan diri dari-Nya.

Kuncinya adalah sabar dan ikhlas dalam ujian. Sebagaimana paku yang ditancapkan yang manut (pasrah) pada siapa yang menancapkannya, maka demikian pulalah seharusnya manusia dalam menerima ujian sebagai ketentuan-Nya. Sabar dan ikhlas dalam ujian untuk menerima berkah ridha-Nya.[]

Kabede, 27/02/2021

 

N.B. Mari blogwalking (saling kunjung blog). Terima kasih.

Author: admin

MUCH. KHOIRI adalah dosen Kajian Budaya/Sastra dan Creative Writing, penggerak literasi, blogger, editor, penulis 70 buku dari Unesa. #Kitab Kehidupan (Genta Hidayah, 2021). #Menjerat Teror(isme) (Uwais Inspirasi Indonesia, 2022)

21 thoughts on “SABAR DAN IKHLAS DALAM UJIAN”

  1. Mudhofar says:

    DUIT ya Pak?!
    Doa
    Usaha
    Istiqomah
    Tawakal

    1. Yolis Djami says:

      Ujian itu menekan dan menyakitkan. Tapi berujung bahagia sukacita.

      Be blessed!

      1. Much. Khoiri says:

        Terima kasih, semoga terberkati

    2. Much. Khoiri says:

      Betul, P Usdhof. Sehat selalu

  2. Ngainun Naim says:

    Inspiratif

    1. Much. Khoiri says:

      Makasih banyak, Mas Doktor

  3. Budiyanti says:

    Terima kasih telah mengingatkan. Semoga kita bisa ikhlas dan sabar dalam menapaki hidup ini.

    1. Much. Khoiri says:

      Aamiin. Doa yg sama utk panjenengan.

  4. Lina says:

    Inspiratif Master.

    1. Much. Khoiri says:

      Matur nuwun, B Lina

  5. Hanifa says:

    InsyaAllah, Allah selalu menyertai orang-orang yang sabar dan ikhlas.

    1. Much. Khoiri says:

      Leees sanget, Bu Hanifa. Insyaallah Alllah bersama orang2 sabar

  6. Sriyatni says:

    Terima kasih Bapak, semoga kesabaran ini bisa terus menyertai saya, satu persatu orang tercinta meninggalkan saya, perjuangan demi perjuangan harus saya lakoni dalam hidup ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan rejeki yang halal, barokah. Jalan terjal kehidupan yang saya alami semoga dapat menjadi bekal kelak saya sowan ing Ngersane Gusti Allah ingkang Maha Penyayang, Aamiin

    1. Much. Khoiri says:

      Aamiinx100. Ikut mendoakan. Semoga Allah mengabulkannya

  7. Quote of the Day mantap kunci menghadapi ujian trimo ing pandum Pak Haji

    1. Much. Khoiri says:

      Leres sanget, Bu Hajjah.

  8. Sri Rahayu says:

    Sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan… Al-Insyirah ayat 5…
    Lebih dari cukup… Sebagai pedoman… Makaten nggih Pak Emcho…

    1. Much. Khoiri says:

      Tanggapanipun sampun kados dhawuhe ustadzah.

  9. Ica says:

    Thank you for your reminder. It’s the “acceptance” that makes everything goes smoothly.

    1. Much. Khoiri says:

      Thanka so much, B Ica. Stay safe, stay healthy

  10. isminatun says:

    Terima kasih Pak Emcho, tlh mengingatksn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *