MENJARING PELANGI KISAH TITIK BALIK

Oleh: Much. Khoiri

TITIK BALIK adalah titik di mana seseorang ‘balik’ atau kembali ke keadaan normal dari keadaan tidak normal dalam kehidupannya. Keadaan tidak normal bisa berupa kejatuhan mental, keterpurukan spiritual, kemerosotan fisik, relasi sosial, kemiskinan, atau kehancuran lain—dengan berbagai sebab, baik disengaja atau tidak—yang membuatnya nyaris putus asa. Di sini keadaan di mana orang bangkit dari keadaan tidak normal itu untuk kembali ke keadaan  normal disebut peristiwa titik balik.

Semua manusia, boleh jadi, pernah mengalami titik balik, sebab semua manusia juga mengalami fluktuasi (naik-turun, jatuh-bangun) dari hidup mereka. Justru fluktuasi pengalaman hidup itulah yang membuat hidup berwarna laksana pelangi. Tanpa adanya konflik, tantangan, serta ujian, hidup terasa hambar dan monoton—ibarat lukisan, ia hanya terdiri atas satu warna yang amat membosankan. Maka, sebuah sunnatullah jika manusia mengalami peristiwa titik balik mereka sendiri.

Tentu saja, tingkat dan kualitas titik balik manusia satu berbeda denggan titik balik manusia lain. Mengapa? Karena tingkat dan kualitas tantangan dan ujian manusia satu juga berbeda dengan manusia lain. Hakikatnya, manusia diuji oleh Allah per individu, dan akan memperoleh ganjaran, anugerah, atau pahalanya juga per individu. Maka, variasi titik baliknya pun per individu—bukan per komunitas, apalagi per masyarakat.

Sumber gambar: Dokumen SPK

Misalnya, ada orang kaya yang jatuh bangkrut, lalu sakit menahun; kemudian dia sadar bahwa harta dan kesehatan mudah sekali diambil oleh Allah. Maka, bangkitlah kesadarannya, dan berjanjilah untuk kembali menjadi orang baik. Pada saat sama, di tempat berbeda, titik balik orang lain terjadi tatkala dia sakit dan koma beberapa hari; dan setelah sembuh, dia berjanji untuk beribadah lebih baik. Nah, apakah Anda juga memiliki titik balik yang mengesankan?

Buku ‘Titik Balik Menuju Cahaya’ yang Anda pegang ini telah menghimpun titik balik-titik balik para penulis Sahabat Pena Kita (SPK) yang dikisahkan dengan pendekatan dan gaya masing-masing. Ada yang berkisah tentang titik balik dalam kepribadian, spiritualitas, kehidupan keluarga, kesehatan, peran sosial, dans sebagainya. Dengan cara mereka sendiri, mereka menunjukkan kebangkitan dari keterpurukan atau ketidaknormalan, atau setidaknya dari keadaan berkekurangan menuju ke keadaan normal dan lebih baik.

Kali ini saya tidak hendak mengupas satu-persatu artikel yang terhimpun dalam buku ini, lalu menyuguhkannya kepada Anda. Tidak! Bahkan, dalam penghimpunan buku ini, saya tidak banyak melakukan penyuntingan yang signifikan pada isi dan bahasa. Penyuntingan hanya untuk menjaga kekomunikatifan artikel dengan Anda sebagai pembaca. Lebih dari itu, artikel sengaja tidak saya kelompokkan per sub-tema, melainkan saya susun berdasarkan urutan alfabetis nama penulisnya. Justru dengan begitu, saya berupaya menghindari kemonotonan isi artikel; sebaliknya, menyuguhkan lukisan yang penuh warna pelangi yang menyamankan mata fisik dan batin Anda.

Pada sisi lain, saya yakin, Anda adalah pembaca aktif yang mahir dalam memahami dan manafsirkan makna dari setiap artikel titik balik dalam buku ini. Saya yakin, Anda memahami dan menghayati terjadinya dialog pemahaman dalam diri Anda, sehingga amat boleh jadi Anda akan mengembangkan dan mengkreasikan tulisan baru setelahnya. Sebagai subjek aktif, kapasitas Anda tidak mengharuskan saya untuk menjelentrehkan isi buku ini.

Meski demikian, saya hanya berharap, buku ini mampu menawarkan benih-benih hikmah dan inspirasi bagi Anda, sehingga akan tumbuhlah benih hikmah dan inspirasi baru di dalam karya Anda sendiri. Tatkala Anda berkarya sendiri, yang tersebab oleh tawaran benih hikmah dan inspirasi buku ini, tentulah para penulis dalam buku ini akan sangat bahagia dan bangga. Anda telah terpilih sebagai agen penjaga kontinuitas pengetahuan.

Selamat menikmati buku ini dan menjaring makna titik balik dalam buku ini, serta selamat menjadi salah satu agen penjaga kontinuitas pengetahuan.

Gresik, Januari 2021

*Much. Khoiri adalah dosen Sastra/Kajian Budaya dan Creative Writing, penggerak literasi, blogger, dan penulis buku dari Unesa Surabaya. Buku terbaru ‘SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan’ (ed.revisi, 2020). Tulisan ini pendapat pribadi.

*Pemesanan buku: Harga buku 65K, belum ongkir.

Pesan di Much. Khoiri WA: 081331450689

 

 

Author: admin

MUCH. KHOIRI adalah dosen Kajian Budaya/Sastra dan Creative Writing, penggerak literasi, blogger, editor, penulis 70 buku dari Unesa. #Kitab Kehidupan (Genta Hidayah, 2021). #Menjerat Teror(isme) (Uwais Inspirasi Indonesia, 2022)

11 thoughts on “MENJARING PELANGI KISAH TITIK BALIK”

  1. Abdisita says:

    Maa Syaa Allah mantap pak Emcho.

    1. admin says:

      Terima kasih telah berkenan mampir, Bu Abdisita. Semoga sehat selalu

  2. M.Bahrullah says:

    Alhamdulillah, jadi ingat akan hakekat hidup yang sebenarnya, terimakasih Pak. Khoiri

    1. mantab Abah Much. Khoiri. Selalu menginspirasi tulisannya

    2. admin says:

      sama-sama P Bahrullah, terima kasih telah berkenan mampir.

      1. Husnul Hafifah says:

        Keren Pak Dosen….

  3. Mudhofar says:

    Hidup penuh fluktuasi
    Moga bisa semakin bernas berisi
    Tatkala berkumpul teman penuh inspirasi dan motivasi
    Matur suwun Pak Khoiri
    Telah meluangkan waktu berbagi

    1. admin says:

      Terima kasih banyak, Pak Usdhof

  4. Yolanda Santo says:

    Boost web traffic quick with this: http://bit.ly/boost-web-traffic-now

  5. Madeline Mcqueen says:

    Boost web traffic quick with this: http://bit.ly/boost-web-traffic-now

  6. Angeline says:

    Hello there

    Buy medical disposable face mask to protect your loved ones from the deadly CoronaVirus. The price is $0.28 each. If interested, please check our site: pharmacyoutlets.online

    All the best,

    Angeline

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *